visitaaponce.com

Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air Melebar ke Luar Wilayah Nduga, Pemerintah diminta Perhatikan Keselamatan Warga Sipil

Operasi Penyelamatan Pilot Susi Air Melebar ke Luar Wilayah Nduga, Pemerintah diminta Perhatikan Keselamatan Warga Sipil
Foto-foto yang dikirim oleh juru bicara TPNPB memperlihatkan pilot Susi Air asal Selandia Baru Phillip Mehrtens bersama KKB(DOK TPNPB)

OPERASI penyelamatan pilot Susi Air Philips Max Marten meluas ke beberapa wilayah di luar Kabupaten Nduga. Masyarakat sipil yang berada di Distrik Paro dan Meborok dan perkampungan lain di sekitarnya memilih mengungsi ke kota maupun hutan. 

Anggota DPRD Kabupaten Nduga Leri Gwijangge perluasan operasi militer perlu diikuti dengan langkah penyelamatan masyarakat sipil. Pengepungan kampung oleh aparat militer membuat takut  masyarakat sekitar sehingga memutuskan untuk pergi mengungsi. 

“Begitu satu kampung atau wilayah dikepung militer maka otomatis warga di situ takut dan kondisi hari ini memang selain dari Paro, juga dari kampung lain seperti Meborok juga sudah banyak warga mengungsi. Ada yang ke kota bahkan ke hutan-hutan. Siapa yang bisa menjamin keselamatan mereka? Ini penting jadi catatan," ungkap Leri kepada wartawan, Senin (6/3).

Leri menjelaskan saat ini aparat sudah bersiaga di wilayah Distrik Meborok. Dirinya meminta agar aparat keamanan melakukan operasi penyelamatan dengan sangat hati-hati sehingga tidak mengorbankan keselamatan dari kalangan masyarakat sipil. Mayoritas warga distrik Meborok sembunyi di hutan menghindari konflik bersenjata antara aparat dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kagoya.

"Karena itu juga kami minta juga kepada aparat keamanan agar melakukan operasi ini dengan sangat hati-hati karena 32 distrik di Kabupaten Nduga itu hampir 85% belum rekam e KTP," kata Leri mengingatkan.

Untuk itu menurut dia baik TNI, Polri maupun pemerintah pusat dan daerah untuk menimbang secara matang dan hati-hati operasi penyelamatan sandera melalui aksi militer ini. 

"Intinya misi menyelamatkan sandera ini harus ekstra hati-hati, kedepankan kewaspadaan tinggi, karena dampaknya bukan ke pasukan Kombatan tapi masyarakat sipil yang ketakutan dan akhirnya mengungsi," kata Leri.

Ia bahkan sudah mendapatkan laporan ada seorang gadis dengan ayahnya hilang dari sebuah kampung Distrik Meborok dan sampai hari ini belum ada kabar tentang keberadaan mereka. 

"Artinya ini ekses yang bisa timbul dan membuat ketakutan di masyarakat. Kami harapkan sekali ada koordinasi yang baik dengan Pemda, Kepala Kampung sehingga masyarakat juga bisa tenang dan dua warga Meborok yang hilang harus dikembalikan," ucapnya.

Terkait masyarakat yang saat ini mengungsi kata dia diharapkan ada intervensi langsung pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok mereka. 

"Selain keamanan tentu saja bahan makanan itu harus dijamin aman. Itu yang kami harapkan," pungkas Leri. (TOM/Z8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat