visitaaponce.com

Ini 5 Poin Pembicaraan Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong di Singapura

Ini 5 Poin Pembicaraan Jokowi dengan PM Lee Hsien Loong di Singapura
Presiden Joko Widodo (kiri) dan PM Singapura Lee Hsien Loong (kanan) dalam pertemuan di Singapura, Kamis (16/3).(AFP/EDGAR SU)

PRESIDEN  Joko Widodo yang kerap disapa Jokowi menyambangi Singapura untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dalam pertemuan Leaders’ Retreat, Kamis (16/3).

Presiden merangkum lima poin penting dalam pertemuan tersebut.

Pertama, mengenai tindaklanjut dari pertemuan di Bintan pada 2022, kedua pemimpin negara sepakat memperkuat implementasi tiga perjanjian di bidang politik, hukum dan keamanan yang telah diselesaikan yaitu persetujuan terkait pelayanan ruang udara atau Flight Information Region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.

Baca juga : Presiden ke Singapura untuk Hadiri Leaders Retreat

“Saya dan PM Lee sepakat untuk segera melakukan beberapa hal yaitu, memperbaharui antara kejaksaan, dan menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) antara kepolisian untuk pemberantasan kejahatan lintas batas, dan membentuk defence cooperation comitee dan membuat aturan teknis pelaksanaan terkait perjanjian FIR, pertahanan dan ekstradisi,” papar Presiden.

Ia juga menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam memperkuat keamanan maritim kedua negara. Serta penguatan kapasitas penanganan bencana khususnya upaya pencarian dan pertolongan.

Lima Komitmen Baru
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyebutkan lima kesepakatan Indonesia dengan Singapura.

Poin pertama
Indonesia menyambut baik beberapa hasil leaders retreat yakni pertama mengenai besarnya minat para investor Singapura terhadap pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dari pertemuan itu, kata Jokowi,  terdapat 20 letter of intent minat swasta Singapura untuk berinvestasi di IKN.

Poin kedua
Ada kesepakatan untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan antara lain untuk pemenuhan energi kedua negara

Poin ketiga
Disepakati kerja sama di bidang digital termasuk investasi dan data center dan kerja sama pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi informasi. “Dan saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam (Kepulauan Riau),” ucap Jokowi.

Poin keempat
Pada sektor perdagangan, presiden menyampaikan Indonesia akan mulai memasok kebutuhan ayam di Singapura

Kelima
RI-Singapura menyepakati penguatan pelayanan kesehatan dasar dan tekonologi kesehatan serta investasi pengembangan rumah sakit di Indonesia

"Ada 9 MoU B to B (business to business) di bidang health care dan digital, dan 7 MoU G2G (government to government) antara bidang energi kesehatan dan digital,” kata Jokowi.

Selain menyepakati kerja sama bilateral, presiden mengatakan ia bertukar pandangan dengan Perdana Menteri (PM) Lee terkait isu kawasan khususnya keketuaan Indonesia di ASEAN.

Indonesia, ujar Jokowi, menyampaikan penghargaan atas dukungan Singapura terhadap keketuaan Indonesia yang menjadikan asean tetap penting bagi rakyatnya dan relevan. Presiden menekankan pentingnya menjaga persatuan dan sentralitas ASEAN sehingga tetap menjadi motor perdamaian dan stabilitas kawasan.

“Dan Asia Tenggara tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,”imbuhnya.

Indo Pasific Forum
Pada kesempatan itu, presiden mengundang kontribusi Singapura pada ASEAN Indo Pasific Forum yang akan diselenggarakan September 2023. Adapun isu lain yang dibahas yakni krisis kemanusiaan di Myanmar. Sebagai Ketua ASEAN 2023, presiden mengatakan bahwa Indonesia mendorong langkah maju implementasi 5 point konsensus dan melakukan pertemuan dengan semua pihak untuk membuka jalan dilakukannya dialog nasional yang inklusif.

“Serta menekankan pentingnya pengurangan ketegangan dan kekerasan dan memastikan bantuan kemanusiaan akan menjangkau semua pihak yang memerlukan,” tukas Jokowi. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat