Diperiksa KPK Lagi, Rafael Alun dan Istri Tutup Mulut
![Diperiksa KPK Lagi, Rafael Alun dan Istri Tutup Mulut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/01146c411298defff64bf68d06e439a0.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa eks aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo (RAT) bersama istrinya Ernie Meike Torondek. Keduanya tutup mulut usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Rafael tampak memakai pakaian batik dikombinasikan jaket kulit berwarna cokelat dan serta memakai masker warna hitam. Sedangkan, istrinya memakai busana serba hitam.
Tak satu pun pertanyaan awak media ditanggapi keduanya. Rafael dan istrinya langsung melenggang pergi menggunakan mobil Toyota Innova putih.
Baca juga : Apa Isi Safe Deposit Box Rafael Alun? KPK: Ada Dolar, Euro, dan Logam Mulia
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri belum bisa menjelaskan mengenai pemeriksaan tersebut. Sebab, pemeriksaan itu masih dalam tahap penyelidikan.
KPK membuka penyelidikan terkait Rafael Alun Trisambodo. Penyelidikan dibuka untuk menelusuri dugaan ada atau tidaknya pidana korupsi yang dilakukan oleh ayah Mario Dandy Satriyo itu. "Ini sudah diputuskan masuk penyelidikan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Maret 2023.
Rekening Jumbo Rp37 Miliar
Harta kekayaan tak wajar mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo tengah jadi sorotan. Pada 20 Maret 2023, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan Rafael sempat bolak-balik ke deposit box miliknya sebelum akhirnya diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
PPATK kemudian memblokir deposit box tersebut dan mencari dasar hukum untuk membukanya. Setelah berkonsultasi dengan KPK, barulah PPATK membuka deposit box milik Rafael yang kemudian dilanjutkan dengan penggalian informasi untuk menemukan deposit box lainnya.
"Di bongkar, satu safe deposit box itu sebesar Rp37 miliar dalam bentuk dolar AS," kata Mahfud.
Kasus pejabat pajak tersebut, disebut Mahfud sebagai kasus pencucian uang berdasarkan ilmu intelijen keuangan, bukan bukti hukum.
Mantan Ketua KPK Abraham Samad mendukung lembaga antirasuah memiskinkan eks pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo. Pasal apa pun yang dipakai nanti diminta dikaitkan dengan dugaan pencucian uang.
"Yang harus dilakukan KPK harusnya dirangkaikan dengan TPPU (tindak pidana pencucian uang)-nya. Itu kalau dalam bahasa sehari-harinya dimiskinkan," kata Samad ketika dihubungi Media Indonesia. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
Rekening Jumbo Rp37 Miliar
KPK Fokus Selesaikan Kasasi Rafel Alun, Sebelum Jerat Ernie Meike Torondek
Hakim Nyatakan Istri Rafael Alun Tak Terlibat Kasusnya
Kronologi Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Beli Rumah Rp3,5 Miliar, Bayarnya Cash
KPK akan Tindak Lanjuti Keterlibatan Istri Rafael Alun
Keterlibatan Istri Rafael Alun Terus Dieksplor dalam Persidangan
Kemensos Bantah Adanya Pejabat Eselon I Kementerian yang Terima Bansos
Puluhan Pejabat Eselon II di Cianjur Ramai-Ramai ke Luar Daerah
Kementan Sebut Peminat Lelang Jabatan Eselon Banyak dari Luar Kementerian
Gaji Rp34 Juta Kok Harta cuma Rp73 Juta? Ngabila Pejabat DKI Diminta Perbaiki LHKPN
Mahfud Sebut Perpres Gaji untuk Pegawai IKN Segera Rampung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap