visitaaponce.com

Belum Sebulan Diresmikan Presiden, KA Trans Sulawesi ternyata Lumbung Korupsi

Belum Sebulan Diresmikan Presiden, KA Trans Sulawesi ternyata Lumbung Korupsi
Presdien Joko Widodo meresmikan pembangunan kereta api Trans Sulawesi akhir Maret lalu.(BPMI Setpres)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka usai melakukan operasi tangkap tangan di Jakarta dan Semarang, Selasa (11/4). Mereka semua diduga terlibat aksi suap dalam pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tahun Anggaran 2018-2022.

Setidaknya, ada empat proyek yang dimainkan para tersangka. Salah satunya, yakni pembangunan lintasan kereta  Makassar-Pare Pare di Sulawesi Selatan, bahkan belum satu bulan diresmikan Presiden Joko Widodo.

"Seperti yang saya jelaskan bahwa itu ada keterkaitan yang kemudian dikembangkan di Jakarta, Depok, Jawa dan seterusnya. Kemudian ada proyek pembangunan jalur kereta api di Makassar, Sulawesi Selatan senilai Rp150 juta,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/4).

Baca juga: Tersangka Suap Proyek Jalur Kereta Api Minta Rp1,1 Miliar Buat THR

Para tersangka memainkan proyek dengan melakukan rekayasa proses administrasi sampai penentuan pemenangan tender.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalur kereta api Trans Sulawesi pada 29 Maret silam. Ia berharap infrastruktur transportasi itu bisa meningkatkan daya saing di kawasan. (Z-11)

Baca juga: Mainkan Empat Proyek Jalur Kereta Api, 10 Tersangka Raup Rp14,5 Miliar

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat