Bacakan Nota Pembelaan, Teddy Minahasa Tuding Ada Konspirasi dan Rekayasa
![Bacakan Nota Pembelaan, Teddy Minahasa Tuding Ada Konspirasi dan Rekayasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/901e8921f01c1b220639aa0bf6ea442f.jpg)
MANTAN Kapolda Sumatra Barat Irjen Teddy Minahasa menuding ada pihak-pihak yang berperan sebagai sutradara untuk menjatuhkan dirinya lewat kasus peredaran narkoba. Poin-poin itu ia sampaikan dalam pembacaan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (13/4).
“Ini adalah konspirasi dan rekayasa karena banyak kejanggalan yang dilakukan sejak proses penyidikan,” ujar Teddy.
Teddy menyebut dugaan kasus narkoba yang melibatkan dirinya hanyalah konspirasi yang bertujuan membunuh karakter bahkan membinasakan dirinya.
Baca juga : Kompolnas Anggap Tindakan Teddy Minahasa Berbahaya
Teddy mengungkapkan tentang kurangnya barang bukti selama proses penyidikan.
Hal itu, ujarnya, terlihat saat dirinya ditangkap tidak ada barang bukti pada dirinya dan penetapan Teddy sebagai tersangka hanya berdasarkan keterangan tersangka lain yakni Dody Prawiranegara dan Linda Pudjiastuti.
“Ini adalah manipulasi barang bukti,” tambahnya.
Baca juga : Polri Tunggu Pengajuan Banding Irjen Teddy Minahasa
Teddy juga menyebut tuntutan mati yang ia dapatkan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak adil. Hal itu mengingat bukti yang tidak lengkap dan cacat hukum acara selama proses penyidikan dan persidangan serta prestasi Teddy selama masih menjadi anggota polri.
“Saya merasa hidup saya hancur. Ini semua karena konspirasi terhadap diri saya, martabat saya sudah tercabik-cabik,” seru Teddy.
Dalam pleidoinya Teddy juga menyebut kasus ini merupakan kasus pesanan. Dimana ada sutradara atau pihak yang mengatur skenario untuk menjatuhkan dirinya. (Z-1)
Terkini Lainnya
Hari Bhayangkara, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Hoegeng, Simbol Kejujuran dan Integritas dalam Sejarah Polri
Alexander Marwata Dianggap Mendiskreditkan Polri dan Kejaksaan
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Kami Anggap Itu Komitmen
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Polri Bantah Alexander Marwata soal Sulit Koordinasi Berantas Korupsi
Jadi Kurir Sabu, Suami Istri di Batam Ditangkap Polisi
2 Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sulsel Dilepas Polisi, ini Alasannya
Baru Berusia 19 Tahun, Kurir Sabu 75 Kg Ditangkap di Ciledug Tangerang
Tingginya Angka Bunuh Diri pada Pria: Mengapa Kesehatan Mental Pria Sering Diabaikan?
Kasus Perundungan dan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus
Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap