Kritik Tiktoker Bima Lahir dari Cinta Daerah, Pemda Harus Lebih Bijak
![Kritik Tiktoker Bima Lahir dari Cinta Daerah, Pemda Harus Lebih Bijak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/8fd9ed582bf493994090947a2211cdc5.jpg)
ANGGOTA DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung Almuzzammil Yusuf menilai kritik yang disampaikan Tiktoker Bima Yudho Saputro
kritis dan terdidik.
Menurut Muzzammil, kritik yang disampaikan merupakan ekspresi yang lahir dari rasa cinta dan peduli anak muda kepada daerahnya.
“Bima ini memanfaatkan tren medsos untuk mengkritik pemerintah daerah kelahirannya dengan gaya bahasa anak muda, sehingga cepat viral. Substansi kritiknya bagus," ujarnya.
"Mungkin beberapa pilihan kata saja yang kurang pas. Ya itu bisa kita masalahkan tapi bisa juga kita maklumi. Saya kira Pemda Lamtim (Lampung Timur), Gubernur Lampung dan aparat hukum lebih bijak untuk cooling down. Tidak perlu bawa ke ranah hukum,” ucap Muzzammil melalui keterangan pers, Minggu, (16/4).
Baca juga: Anggota DPR Dukung TikToker Bima
Pemda Perlu Beri Jawaban Proporsional
Politikus Fraksi PKS ini melanjutkan, Pemda perlu memberikan jawaban yang proporsional. Sehingga justru dari kritik Bima terjadi dialog publik.
“Dan publik bisa tahu agenda pembangunan Pemda dengan berbagai kesulitan dan keterbatasannya. Sambil tentu dengan memperbaiki kinerja . Ibu Wagub Lampung sudah menyambut dialog publik tersebut. Saya kira ini dinamika yang bagus,” pungkasnya.
Baca juga: Sahroni Minta Kepolisian Hentikan Proses Kasus Tiktoker Lampung Bima
Dengan cara ini, kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut, pihaknya menilai justru akan baik untuk pelibatan publik, termasuk menjadi sarana komunikasi politik Pemprov dan pemda dan sekaligus bisa mengundang perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan di Lampung.
"Bahkan bisa jadi dialog positif lintas generasi dengan tema kecintaan kepada Lampung. Sehingga kemudian Bima bisa terus tenang studi di Australia dan terus bersikap kritis konstruktif begitu juga keluarganya di Lamtim bisa tetap berjalan seperti biasa tidak dikhawatirkan tentang dampak masalah kritik Bima tersebut,” jelas Muzzammil. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Tambah Fasilitas, Pemkab Bogor Bangun Mal Pelayanan Publik di Rest Area Puncak
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Paman yang Bunuh dan Perkosa Keponakan Ditangkap
Polda Lampung Tangkap Belasan Selebgram Promosikan Judi Online
Tewaskan Satu Orang, Buaya Muara Sepanjang 3 Meter Ditangkap
Minibus Tertabrak Kereta Api, Satu Tewas
Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut
Polres Lampung Tengah Tangkap Tiga Anggota Ormas Diduga Aniaya Sekuriti
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap