TPNPB-OPM Papua Siap Ladeni Ancaman Wapres dan Panglima TNI
![TPNPB-OPM Papua Siap Ladeni Ancaman Wapres dan Panglima TNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/60efd189a511afbb7a72dc2e2e756612.jpg)
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-OPM tidak terlalu peduli dengan ancaman Wakil Presiden maupun Panglima TNI yang akan bertindak tegas untuk bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mehrtens. Menurut Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom, mereka siap melayani operasi yang bakal dilakukan TNI.
“Yang kami lakukan menggunakan hukum perang. Jadi kami akan tunggu perang itu,” katanya ketika dihubungi, Selasa, (18/4).
Menurut Sebby, hingga saat ini pasukan TPNPB Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogeya masih menyandera pilot asal Selandia Baru itu.
Baca juga: Panglima TNI Tegaskan Siaga Tempur dalam Penyelamatan Pilot Susi Air
“Tentunya kami tidak akan menyakiti pilot tersebut,” tegasnya.
Mengenai tudingan TNI apabila TPNPB melakukan pembohongan publik dengan mengklaim sudah membunuh 13 anggota TNI di Nduga akhir pekan lalu, Sebby pun tidak terlalu peduli. Justru Sebby menuding balik Panglima TNI yang awalnya tidak mengakui adanya penyanderaan pilot Susi Air.
Baca juga: TNI Masih Cari 4 Prajurit yang Diserang KKB di Nduga
“Silakan cek sendiri siapa yang berbohong mengenai pilot Susi Air. Kalau ditanya mana bukti foto mayat ke-13 Anggota TNI, kita akan umumkan beberapa hari ke depan,” ungkapnya.
Sebby menyebutkan, pihaknya sudah mengirim pasukan untuk mengambil gambar ke-13 mayat anggota TNI yang mereka bunuh untuk diberikan ke publik. “Selain itu berita maupun gambar yang kami kirim sudah diverifikasi,” pungkasnya.
Siaga Tempur
Seperti diketahui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan pihaknya akan mengubah pola penanganan menjadi siaga tempur. Namun, tetap melaksanakan soft approach (pendekatan lunak) untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Kita tetap melaksanakan soft approach, tentunya dengan kondisi seperti ini kita ubah jadi siaga tempur, jadi kalau di TNI itu di Natuna ada siaga tempur laut, di sini ada operasi siaga tempur darat,” tegas Yudo saat konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiau Timika, Selasa (18/4).
“Artinya ditingkatkan dari yang tadi soft approach dalam menghadapi serangan,” tambahnya.
Ditingkatkannya penanganan penyelematan pilot Susi Air mejadi siaga tempur dikarenakan adanya serangan dari KKB yang menyebabkan satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin tewas tertembak dan terjatuh dalam jurang, pada Sabtu (15/4).
“Adanya kejadian 15 April kemarin, jadi ditingkatkan siaga tempur, sehingga naluri tempurnya terbangun, selama ini kan kita operasi teritorial, tapi komunikasi sosial tetep kita laksanakan,” tutur Yudo.
TNI hingga saat ini masih berusaha untuk melakukan komunikasi sosial untuk mencegah pertempuran. Namun, lanjut Yudo, ketika pasukan TNI menghadapi serangan atau gempuran dari KKB Papua, maka prajurit harus siap siaga tempur.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
Ini Jawaban Panglima TNI Ratas 'Hujan' Kritik Revisi UU TNI
TNI Lestarikan Benteng Cikahuripan di Lembang
Komentar Panglima TNI tentang Multifungsi TNI Disayangkan
Panglima TNI Ajak Semua Elemen Bangsa Bersatu Pasca Pemilu
Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Menhub Pastikan Pelayanan Angkutan Lebaran Berjalan Lancar
Anggota TNI Ditembak KKB di Yahukimo
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Komandan KKB Papua Wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, Ditangkap
3 Situasi Rawan Intai Pelaksanaan Pilkada 2024
Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB
Kembali Berulah, KKB Papua Bakar SD Negeri Inpres Pogapa di Intan Jaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap