visitaaponce.com

Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Sakit Jantung dan Asma

Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Sakit Jantung dan Asma
Kantor MUI(Medcom)

PENEMBAK kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Mustopa, memiliki riwayat penyakit. Hal itu merespons tewasnya Mustopa usai melakukan aksinya.

"Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (3/5).

Hengki mengatakan informasi itu berdasarkan hasil koordinasi Polda Metro Jaya dan Polda Lampung. Mereka sudah memeriksa istri Mustopa.

Baca juga: Penembak Kantor MUI Dipastikan tidak Masuk Jaringan Teroris

"Di sana (Lampung) ada penyelidikan pendahuluan terhadap ini, istrinya juga diperiksa," ujar dia.

Selain itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di sekitar lokasi penembakan. Terdapat obat-obatan milik Mustopa yang saat ini tengah didalami tim dokter.

"Kita dapatkan 11 kaplet obat asma, termasuk obat-obat yang lain," jelas Hengki.

Baca juga: Rumah Keluarga Pelaku Penembakan Kantor MUI Disegel Polisi

Meski begitu, Hengki belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian Mustopa. Tim dokter masih menggali apakah kematian Mustopa berkaitan dengan riwayat penyakitnya.

"Sekali lagi jangan salah, kami belum menyimpulkan. Nanti dari hasil autopsi akan terlihat," tutur dia.

Insiden penembakan di Kantor MUI pusat terjadi pada Selasa (2/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku diketahui bernama Mustopa NR, warga Pesawaran, Lampung.
 
Pelaku berhasil ditangkap sesaat setelah kejadian. Namun, polisi menyatakan pelaku telah meninggal dunia. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat