visitaaponce.com

TNI menjamin Selamatkan pilot Susi Air Tanpa Gunakan Bom.

TNI menjamin Selamatkan pilot Susi Air Tanpa Gunakan Bom.
TNI tak perlu menggunakan bom untuk menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua(Dok TPNPB)

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan TNI tak perlu menggunakan bom untuk menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

“Mungkin tidak perlu bom, tunggu waktunya tanpa bom kita bisa bebaskan,” tegas Julius kepada Media Indonesia, Selasa (9/5/2023).

Diketahui, pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti marah besar saat berkomunikasi lewat telepon dengan pendeta Karel Phil Erari terkait penyanderaan pilotnya.

Baca juga: Ini Tanggapan TNI soal Rekaman Viral Kemarahan Susi Pudjiastuti terkait Penyanderaan Pilot Susi Air

Alih-alih dibebaskan, KKB memilih menembaki pasukan TNI yang tengah berupaya melakukan negoisasi damai. Bahkan, Susi sampai meminta bom kepada TNI jika diminta melakukan penyelamatan terhadap pilotnya itu.

Julius menerangkan hingga saat ini TNI terus melakukan upaya penyelamatan terhadap pilot Susi Air.

Baca juga: DPR: Menyedihkan, TNI Terlibat Jual-Beli Senjata di Wilayah Konflik Papua

“Masih proses, dengan berbagai pendekatan, utamanya selamatkan pilot, meminimalisir korban dari penduduk dan prajurit,” papar Julius.

Julius berharap dalam dalam waktu dekat prajurit TNI bisa menyelamatkan pilot yang sudah disandera selama tiga bulan.

“Untuk itu juga dibutuhkan dukungan dari segenap elemen bangsa, termasuk rekan-rekan media untuk tidak turut serta menyebarkan hoax propaganda mereka,” tandasnya. 

Sebelumnya, terdapat 36 prajurit TNI yang terlibat kontak tembak dengan KKb saat melaksanakan patroli mencari keberadaan pilot Susi Air. Lima di antaranya tewas, yakni Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim, Prada Syukra, dan Pratu F. 

Tujuh prajurit mengalami luka, yakni Serka Saefullah, Sertu Haerul Ummin, Serda Ridho, Serda Yahya, Pratu Riswandi, Pratu Ainun, dan Pratu Rainaldi. Sebanyak 24 prajurit lainnya sudah kembali menjalankan operasi kembali. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat