Komunikasi Kunci Pembebasan Empat Pekerja BTS dari KKB
![Komunikasi Kunci Pembebasan Empat Pekerja BTS dari KKB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/8646f2757e86e5fabd7d1d6a39d08152.jpeg)
KAPOLDA Papua Irjen Mathius D Fakhiri memuji cara komunikasi yang dilakukan Kepala Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Ia berharap kepala distrik dapat berkomunikasi dengan pelaku penganiayaan terhadap pekerja proyek Tower BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS). Langkah itu diharapkan dapat menghentikan kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban termasuk masyarakat orang asli papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu," ungkap Mathius melalui keterangan tertulis, Senin (15/5)..
Diketahui ada empat pekerja tower BTS PT IBS yang ditangkap KKB. Tiga mengalami penganiayaan dan satu orang asli Papua (OAP) berhasil menghindari kejadian itu.
Baca juga: 4 Pekerja Tower BTS yang Disandera KKB di Distrik Okbab, Papua, Telah Dibebaskan
Kapolda mengatakan para pekerja sudah berada bersama masyarakat. Tiga korban yang mengalami pendahrapan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Korban tersebut sudah mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas," kata Kapolda Papua itu.
Baca juga: Dua Pekerja BTS yang Disandra KKB Terluka
Mathius menjelaskan, sebelumnya ada empat orang disandera KKB. Tiga orang merupakan warga pendatang yang kena bacok dan satu orang lainnya merupakan OAP dalam kondisi baik.
"Yang satu sempat mengamankan diri ke Puskesmas, yang kedua di tahan, yang dua ini atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta. Akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan," jelas Kapolda.
Kapolda akan berkoordinasi dengan PT IBS untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Termasuk tuntutan yang akan dilayangkan atas kejadian itu.
Empat pekerja tower BTS itu disandera KKB di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat, 12 Mei 2023. KKB sempat meminta uang tebusan Rp500 juta. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
Firli Terima Rp1,3 Miliar, Kapolda Metro: Menarik, akan Dicek
Kapolda Jateng: Akan Ada Tersangka Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Bakal Jadi Irjen Kemendag
Kapolda Metro Jaya Tekankan Jajarannya Utamakan Transparasi Informasi
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap