Kapolda Papua Maksimalkan Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air
![Kapolda Papua Maksimalkan Negosiasi Bebaskan Pilot Susi Air](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/1976e29b7149ae4f13ea4dffc7cee31f.jpg)
BERBAGAI upaya dilakukan aparat TNI-Polri menyelamatkan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengaku akan memaksimalkan proses negosiasi.
"Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini, termasuk dengan pihak gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya," kata Mathius dalam keterangan tertulis, Kamis (25/5).
Baca juga: Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot
Kapolda mengatakan negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja. Dia mengaku akan membuka diri kepada semua pihak.
"Yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima," ujar jenderal bintang dua itu.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Bisa Bebaskan Pilot Susi Air Asalkan Dapat Kepercayaan TNI/Polri dan OPM
Mathius mengatakan sudah mengirimkan tim khusus dalam melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak yang ingin membantu pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu. Dia berharap negosiasi berjalan baik.
"Kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik, Semua sedang berjalan dan dari pihak gereja nantinya akan kita bantu salah satunya pihak Gereja Kingmi yang nantinya akan mengutus orang kepercayaannya untuk melakukan negosiasi tersebut," ucap Mathius.
Di samping itu, Kapolda mengatakan saat ini Satgas Damai Cartenz sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum yang tepat, tegas dan terukur.
KKB menyandera pilot Susi Air Philips Methrtens pada 7 Februari 2023. Pilot itu tak kunjung dibebaskan setelah 3 bulan lebih berlalu. KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta tebusan uang Rp5 miliar, obat-obatan, makanan, dan senjata api (senpi). Negosiasi tidak berhasil, karena aparat TNI-Polri emoh memberikan senpi. (Z-10)
Terkini Lainnya
Panglima TNI Harap Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air Cepat Selesai
Kemenlu Sebut Selalu Jalin Komunikasi dengan Selandia Baru soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
PM Selandia Baru Minta Kapten Philip Mehrtens Segera Dibebaskan, Ini Jawaban TNI
Ini Tanggapan TNI soal Rekaman Viral Kemarahan Susi Pudjiastuti terkait Penyanderaan Pilot Susi Air
Bebaskan Pilot Susi Air, Pemerintah Harus Kirim Negosiator
TNI Pastikan Kondisi Pasukan Penyelamat Pilot Susi Air Baik-baik Saja
Masih Disandera KKB Papua, Tim Negosiasi Dibutuhkan untuk Membebaskan Pilot Susi Air
3 Orang Disebut Bermain dalam Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air
Pilot Susi Air yang Disandera OPM Kondisinya Sehat
Polisi: Pilot Susi Air Sulit Dibebaskan karena Dijaga Ketat Egianus Kogoya
Kelompok Bersenjata Bajak Stasiun TV Ekuador
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap