visitaaponce.com

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi Kita Lakukan Penegakan Hukum

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Polisi: Kita Lakukan Penegakan Hukum
Pilot Susi Air bersama para penyandera dari KKB.(TPNPB)

Polisi memastikan akan menindak tegas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air, Philip Mehrtens. Sikap tegas itu disampaikan menyusul pernyataan dari KKB yang mengancam akan menembak pilot bila Indonesia tidak kunjung melibatkan negara lain dalam dialog kemerdekaan Papua.

 

"Polisi akan lakukan penegakan hukum," kata Kabid Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (29/5).

Namun, Ignatius belum bisa membeberkan langkah konkret seperti apa dalam upaya melakukan penegakan hukum terhadap kelompok separatis tersebut. Hingga kini pun, Polri belum mengetahui keberadaan mereka.

Baca juga: Polisi Gandeng Ahli Selidiki soal Video Ancaman KKB Tembak Pilot Susi Air

"Terkait hal tersebut saya tidak bisa jelaskan, namun upaya yang maksimal dilakukan anggota di lapangan untuk membebaskan pilot Susi Air yang ditawan. Mohon kesabaran masyarakat karena prosesnya memerlukan waktu," ujar Ignatius.

Sebelumnya, beredar video Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Egianus Kogoya. Dalam video itu, Egianus mengatakan memberi waktu dua bulan kepada negara untuk bernegosiasi terkait pembebasan pilot Susi Air.

Baca juga: Penyanderaan Pilot Susi Air, Pakar: Jangan Sampai Jadi Isu Merugikan Indonesia

"Kalau tidak ada pembicaraan, kami akan tembak Pilot," kata Egianus dalam video tersebut.

Berdasarkan video yang dirilis kelompok pemberontak itu, Philip terlihat kurus sambil berbicara dengan memegang bendera bintang kejora. Video itu juga memperlihatkan Philips yang dikelilingi anggota separatis dan juga Egianus Kogoya yang tepat berada di sebelahnya.

Philip mengatakan KKB menginginkan negara selain Indonesia untuk terlibat dalam dialog tentang kemerdekaan Papua.

"Negara yang lain, jika tidak bicara dengan Indonesia dalam waktu dua bulan, mereka akan tembak saya," kata Philip dalam video.

Philip disandera TPNPB Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, kelompok Egianus juga membakar pesawat yang dibawa Philip.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat