Kemenlu Diminta Tangani Serius WNA yang Bekerja Ilegal di Bali
![Kemenlu Diminta Tangani Serius WNA yang Bekerja Ilegal di Bali](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/834c9614647a4b12975e1a5295614995.jpg)
Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta Kementerian Luar Negeri memberikan perhatian atas maraknya wisatawan mancanegara yang bekerja di Bali. Itu menjadi masalah lantaran sebagian ebsar dari mereka hanya mengantongi visa turis, bukan visa kerja.
"Dalam konteks ini kami mendorong Kemenlu agar isu ini juga menjadi perhatian. Melalui Dubes warga asing di Indonesia bisa dikeluarkan semacam imbauan terkait larangan bekerja tanpa izin untuk warga negaranya di Indonesia khususnya Bali," kata Christina melalui keterangan tertulis, Senin (29/5).
Ia mengungkapkan maraknya praktik wisman yang menyambi bekerja di Bali tidak hanya selesai pada urusan keimigrasian dan ketenagakerjaan saja, melainkan juga terkait diplomasi antarnegara.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 470%, Terbanyak dari Malaysia
"Jadi kami mendorong dua pihak bergerak, baik pemerintah kita sendiri maupun otoritas negara asal WNA," ucapnya.
Selain menabrak aturan keimigrasian, Christina menyebut yang menjadi isu penting dari maraknya fenomena wisman di Bali menyambi bekerja ialah mereka mengambil alih lapangan pekerjaan warga lokal.
Banyak temuan di lapangan yang menunjukkan wisman melakoni pekerjaan rental kendaraan, salon, fotografer, hingga jenis pekerjaan lain yang sebetulnya sangat bisa dikerjakan warga setempat.
Baca juga: Ketua MPR Minta Turis Asing Patuhi Aturan di Indonesia
"Kita bukan tidak menginginkan investasi luar masuk, justru kita sangat mendukung tentunya sesuai regulasi yang ada. Isu kita lebih terkait pekerjaan-pekerjaan yang dirambah WNA yang bukan special skill," sambung Christina. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
6 Rekomendasi Bakpia Jogja Enak untuk Oleh-oleh
Wisatawan Meninggal Dunia setelah Naik Banana Boat di Trenggalek
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Asing mulai April
48,7% Responden tak Puas pada Jokowi karena Ekonomi Sulit
Amin Prioritaskan Pekerja Lokal
41 Korban Luka Tungku Smelter Jalani Perawatan, 2 Kritis di RSUD Morowali
IKN Diawasi Mandor Asing, Komisi V DPR: Tamparan bagi Pemerintah
Pengamat: Pemilihan Mandor Proyek IKN Harus lewat Tender
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap