visitaaponce.com

41 Korban Luka Tungku Smelter Jalani Perawatan, 2 Kritis di RSUD Morowali

41 Korban Luka Tungku Smelter Jalani Perawatan, 2 Kritis di RSUD Morowali
Kondisi korban yang selamat dari kecelakaan kerja di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel.(MI/Humas Polda Sulteng. )

PULUHAN pekerja yang mengalami luka pasca kecelakaan kerja di kawasan industri nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) masih menjalani perawatan medis intensif.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Morowali, Agus AS Partang mengatakan, saat ini tersisa 18 korban yang mengalami luka bakar dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya.

“Total 18 pasien. Tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dan 15 Tenaga Kerja Indonesia (TKI),” terangnya saat dihubungi dari Palu, Senin (25/12).

Baca juga: Anak Buah Luhut Pastikan Penyelidikan Menyeluruh Kasus Ledakan Smelter ITSS

Menurut Agus, tiga TKA rencananya akan diberangkatkan ke Jakarta untuk kemudian dikirim ke China.

“Informasi seperti itu, besok diberangkatkan menuju bandara IMIP kemudian diterbangkan ke Jakarta. Mungkin setelah itu langsung ke China,” ungkapnya.

Baca juga: Investigasi Pascakebakaran Tungku Smelter masih Berlangsung

Agus bilang, sampai hari ini penanganan medis masih diterima sejumlah korban. “Ada dua pasien kritis. Mereka TKI. Dan masih sementara menggunakan ventilator,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Divisi Media Relations PT IMIP, Dedy Kurniawan mengaku, 41 korban yang mengalami luka ditangani dengan baik.

Ia menyebutkan, dari 41 korban luka itu 18 di antaranya dirawat di RSUD Morowali, satu di RSUD Palopo, dan sisanya 22 korban dirawat di klinik satu serta klinik dua IMIP.

“Satu korban luka dirujuk ke RSUD Palopo karena permintaan keluarganya,” bebernya.

Dedy menjelaskan, 18 pasien yang dirawat di RSUD Morowali mengalami luka bakar yang cukup parah, sedangkan 22 korban di dua klinik milik IMIP hanya mengalami luka ringan.

“Iya betul. Yang di klinik semua luka ringan,” tandasnya.

Secara keseluruhan korban kebakaran dan ledakan tungku smelter milik PT ITSS pada Minggu (24/12) berjumlah 59 orang. 18 meninggal dunia, 41 korban lainnya mengalami luka-luka. (TB/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat