Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 470, Terbanyak dari Malaysia
![Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 470%, Terbanyak dari Malaysia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/5deacdac9af2133c622ec434b988c0ae.jpg)
SEBANYAK 809,96 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terekam dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023. Jumlah kunjungan tersebut tercatat naik 15,39% bila dibandingkan bulan sebelumnya dan tumbuh 470,37% dari jumlah kunjungan wisman Maret 2022.
"Ada 704,41 ribu kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk utama dan 105,55 ribu kunjungan wisman datang melalui pintu perbatasan," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (2/5). Jumlah kunjungan wisman yang terekam itu konsisten menunjukkan kenaikan setiap bulan.
Bahkan kenaikan itu relatif tinggi bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya selama pandemi covid-19. Namun jumlah kunjungan wisman pada Maret 2023 masih berada di bawah jumlah kunjungan wisman sebelum pandemi covid-19 merebak.
Baca juga: Hari Buruh, Perlindungan Pekerja Perempuan Perlu Diperkuat
Secara kumulatif pada Januari-Maret 2023, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia tercatat mencapai 2.247.837 kunjungan. Jumlah itu setara 41,08% dari total kunjungan wisman selama 2022 yang tercatat mencapai 5.471.279 kunjungan. "Secara kumulatif pada Januari-Maret 2023 kunjungan wisman tercatat meningkat 508,9% dari periode yang sama di tahun lalu," jelas Margo.
Wisman berkebangsaan Malaysia mendominasi kunjungan pada Maret 2023, yakni mencapai 124,6 ribu kunjungan atau 15,4% dari total kunjungan. Diikuti oleh wisman kebangsaan Singapura yang mencapai 111,3 ribu kunjungan atau 13,7% dari total kunjungan wisman. Kemudian wisman asal Australia tercatat melakukan 96,2 ribu kunjungan ke Indonesia atau setara 11,9% dari total kunjungan wisman di Maret 2023.
Baca juga: Inflasi April 2023 Capai 0,33%
Lebih jauh, BPS juga mendapati data mengenai rerata lama tinggal wisman saat berkunjung ke Indonesia. Dari data Maret 2023, wisman diketahui menghabiskan waktu sekitar 9,82 hari di Indonesia. "Wisman asal ASEAN itu 4,71 hari, Eropa 20,11 hari, Tiongkok 26,99 hari, dan yang paling singkat itu dari Hong Kong, yaitu selama 2,27 hari," jelas Margo. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Peluang Terbuka, Motivasi Tingkatkan Bisnis Pariwisata ke Depan
Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,06 Juta
Viral Turis Asing Peloroti Celana di Atas Jeep Bromo, Warga Tengger Marah
Kasus Covid-19 Meningkat, Pariwisata di Batam Tetap Normal
1.353 Kamar Hotel Baru Muncul di Jakarta Tahun Ini
Konsep Desa Wisata dan Wisata Pedesaan Harus Dibedakan Secara Jelas di RUU Kepariwisataan
Oknum Petugas Tiket Dikeluhkan Lakukan Pungli di Wisata Sindangkerta Tasikmalaya
Survei: Berlibur ke Luar Kota Lebih Populer daripada Staycation
Mau Wisata Horor? Kunjungi Lawang Sewu Malam Hari lewat Paket KAI Wisata
Dua Wisatawan asal Malang Tenggelam di Pantai Konawe Utara
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap