visitaaponce.com

Jokowi Tetap Cawe-Cawe Pilpres, JK Asal Jalankan Pemilu Jurdil

Jokowi Tetap Cawe-Cawe Pilpres, JK: Asal Jalankan Pemilu Jurdil
Jusuf Kalla.(Antara/Rivan Awal Lingga.)

WAKIL Presiden ke-10 Jusuf Kalla turut menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku akan cawe-cawe atau ikut campur jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menilai pernyataan Jokowi tersebut merupakan hal yang baik, jika cawe-cawe untuk menjaga demokrasi menjalankan Pemilu 2024 yang jujur dan adil.

"Kalau penjelasan dari pers itu cawe-cawe untuk menjaga demokrasi menjalankan pemilu yang jujur dan adil (jurdil) sangat bagus. Jadi kita harap tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau ingin yang dijelaskan untuk demokrasi berjalan dengan baik, agar Pemilu jujur dan adil, tentu kita dukung," ujar Jusuf Kalla kepada awak media saat menghadiri acara Halal Bihalal 1444 Hijriah Alumni Mersela bersama JK dan Boediono.

JK meyakini bahwa Presiden Jokowi sudah mengetahui batasan-batasan intervensinya tersebut. "Tentu masing-masing tahu batasannya apa, ya untuk pelaksanaan demokrasi yang baik dan pemilu jurdil," tambahnya.

Baca juga: Elite Demokrat Nilai Keinginan Jokowi Cawe-cawe di Pemilu 2024 Berlebihan

Saat disinggung soal alasan Jokowi tetap akan cawe-cawe demi 13 tahun Indonesia Maju yang juga dikaitkan dengan berkelanjutan kebijakan strategis Jokowi, JK menyatakan bahwa hal tersebut bergantung pada pemerintahan selanjutnya. "Tergantung pemerintah dan bangsa bersama menjalankan prinsip-prinsip menyelenggarakan pembangunan yang baik dan sesuai dan efisien betul-betul dilaksanakan dengan baik," kata JK.

JK juga menilai bahwa kebijakan strategis di era Jokowi tetap harus berjalan, seperti infrastruktur akan tetap berjalan meski pemimpinnya berbeda. "Kebijakan infrastruktur harus tetap jalan. Pertanyaannya, infrastruktur mana yang efisien kebutuhannya, tetap pembangunan jalan, tetap pembangunan jalan industri, cuma tentu cara berbeda masing-masing pemimpin dan pemerintahan tujuannya sama, tidak ada perbedaan tujuan. Yang berbeda ialah cara pilihan masing-masing pemimpin pemerintahan dan kondisi yang ada," jelas JK.

Baca juga: Jokowi Cawe-cawe Pemilu 2024, Lain di Mulut Lain di Aksi

Tentu saja langkah cawe-cawe Presiden Jokowi terhadap Pilpres ini akan berdampak pada netralitas para aparatur sipil negara (ASN). Menanggapi isu ini, JK mengimbau pemerintah hendaknya menjaga agar ASN tidak ikut campur dalam Pemilu 2024.

"Oh tidak saya baca pemerintah justru menjaga agar aparat jangan campur tangan dalam pemilu. Yang dijelaskan justru diharapkan itu tidak ikut campur. Aparat tidak campur, hanya sebagai wasit. Itu yang kita dukung," jawab JK. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat