Elektabilitas Anies Bisa Terdongkrak Tanpa Perlu Deklarasi Cawapres
![Elektabilitas Anies Bisa Terdongkrak Tanpa Perlu Deklarasi Cawapres](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/78055d0821e2eb59881233401a6f6da1.jpg)
PENELITI dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai tren penurunan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan bukan karena dipengaruhi belum adanya kepastian figur bakal cawapres pendampingnya. Justru, kerja politik yang menentukan elektabilitas Anies kembali terdongkrak.
"Sangat mungkin bukan karena itu. Tetapi kerja-kerja politik dari partai pendukung lah juga harus semakin digiatkan," kata Bawono saat dihubungi di Jakarta, Rabu (7/6).
Baca juga : Berlatar Militer, AHY Didukung Jadi Pendamping Anies
Bawono mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) harus menunjukkan strategi terbaik. Khususnya menciptakan poros pemilih yang solid.
Baca juga : Puan Sebut AHY, PKS: Coba Pecah Konsentrasi Koalisi Perubahan
TKPP terdiri dari tiga parpol koalisi, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tiga parpol ini juga harus solid meyakinkan pemilih untuk menjatuhkan pilihan ke Anies.
"Agar para pemilih atau konstituen dari partai-partai pendukung lebih solid dalam memberikan dukungan terhadap anies baswedan sehingga tidak mengalami split ticket voting," ujar Bawono.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat, pada simulasi tiga nama bakal capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan masih kokoh di tiga besar. Prabowo menempati posisi puncak.
"Pada simulasi tiga nama, Prabowo 38 persen, Ganjar 34,2 persen, dan Anies 18,9 persen. Belum menjawab sekitar 8,8 persen," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei bertajuk 'Saling Salip Elektabilitas dan Cawapres Jelang 2024', Minggu, 4 Juni 2023.
Burhanuddin mengatakan pada simulasi tiga nama capres, Prabowo konsisten menunjukkan tren peningkatan sejak awal 2023. Ganjar sempat menguat pasca polemik Piala Dunia U-20 dan ditetapkan sebagai capres dari PDIP, tapi stagnan dalam sebulan terakhir.
"Sementara Anies masih kesulitan keluar dari tren penurunan sejak akhir tahun lalu," ucap Burhanuddin.
Populasi dari survei yang dilakukan 26-30 Mei 2023 ini ialah warga negara Indonesia minimal 17 tahun dan memiliki telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui nomor telepon secara acak. Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. (MGN/Z-8)
Terkini Lainnya
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
PSI Masih Berhitung Peluang Kaesang Maju Pilgub
PKS Kunci Anies-Sohibul, PKB Condong ke Anies-Ida Fauziyah
PDIP-PKB Bikin Poros Baru di Pilgub Jakarta? Puan: Bisa Saja
Kunci Anies-Sohibul, Mardani: Banyak yang Tertarik dengan AMAN
Plang Jakhabitat DP Nol Rupiah Era Anies Hilang, Heru Budi: Saya enggak Utak-atik
SBY Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo Subianto
Menteri Maju Capres tak Perlu Mundur, Presiden Diminta Tegas
KPK Periksa Cak Imin, PKB: Mudah-Mudahan Dugaan Penjegalan Tidak Benar
Gelar Rapat Konsolidasi, Megawati Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Ganjar
Anies-Muhaimin Masih Harus Genjot Elektabilitas
Elektabilitas Kokoh, Erick Thohir Dinilai semakin Memikat Partai Politik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap