visitaaponce.com

Jokowi Temui Prabowo di Sela-sela Kunjungan Kerja ke Malaysia

Jokowi Temui Prabowo di Sela-sela Kunjungan Kerja ke Malaysia
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Prabowo Subianto di Malaysia.(Instagram/Dahnil Azhar Simanjuntak)

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di sela-sela kunjungan kerja ke Malaysia, Rabu (7/6). Pertemuan tersebut dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

"Tadi sore Pak Menhan menyambut kedatangan Bapak Presiden dan Ibu Iriana di lobby hotel," ujar Bey pada wartawan, Kamis (8/6).

Menurutnya presiden dan Menhan sempat berbincang dalam waktu yang tidak lama. Namun, Bey mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan tersebut.

Baca juga: Cawe-Cawe Pemilu 2024, Presiden Jokowi Tunjukkan Gejala Post Power Syndrome

"Tampak Bapak Presiden dan Pak Menhan sempat berbicara sebentar, tapi saya tidak tahu apa yang dibicarakan," tuturnya.

Bey mengatakan Menhan merupakan salah satu menteri yang juga bagian dari delegasi Indonesia untuk mendampingi presiden dalam kunjungan kerja ke Malaysia. Presiden Jokowi melakukan kunjungan balasan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang telah melakukan lawatan resmi lebih dulu ke Indonesia pada Januari 2023. Jokowi menerangkan, pertemuan di Malaysia akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa perundingan-perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai antara lain mengenai perbatasan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Presiden dijadwalkan kembali ke tanah air sore ini (8/6).

Baca juga: Aksi Cawe-cawe Jokowi Disebut Menebar Ketakutan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi memang berencana memanggil Prabowo untuk menjelaskan soal proposal perdamaian yang diusulkan Menhan kepada Ukraina.

Proposal itu disampaikan prabowo dalam Konferensi Pertahanan di Singapura, beberapa waktu lalu. Saat itu Menhan hadir sebagai pembicara dan mengusulkan ide yakni gencatan senjata, zona demilitarisasi yang dijamin oleh pasukan penjaga perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, itu dikritik dan ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat