visitaaponce.com

Polri Imbau Masyarakat tidak Mudah Terpengaruh Tawaran Kerja di Luar Negeri

Polri Imbau Masyarakat tidak Mudah Terpengaruh Tawaran Kerja di Luar Negeri 
Ilustrasi(Medcom)

POLRI, melalui Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh iming-iming tawaran kerja di luar negeri.

"Satgas TPPO Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar dan proses yang mudah," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan resmi, Selasa (13/6).

Pekerja migran ilegal, dijelaskan Ramadhan, tidak mendapatkan hak perlindungan sosial, hukum, dan kesejahteraan.

Baca juga: Korban TPPO Sepekan Terakhir Capai 824 Orang

Oleh karena itu, Ramadhan pun mengingatkan supaya masyarakat menggunakan jalur resmi jika ingin menjadi pekerja migran Indonesia (PMI).

"Apabila masyarakat ingin bekerja di luar negeri, silahkan gunakan jalur resmi yang tersedia melalui perusahaan penempatan pekerjaan migran indonesia (P3MI)," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Satgas TPPO telah menetapkan sebanyak 212 orang sebagai tersangka sejak dibentuk pada Senin (5/6) lalu.

Baca juga: Polda Jawa Tengah Ungkap 26 Kasus TPPO, 33 Orang Jadi tersangka

"Kemudian berdasarkan jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 212 orang," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (12/6).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo secara resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di bawah koordinasi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menjelaskan Satgas TPPO tersebut dipimpin Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim) Polri, Irjen Asep Edi Suheri.

“Satgas TPPO Polri yang dipimpin oleh Wakabareskrim yang bertugas memetakan dan menindak jaringan TPPO di Indonesia,” kata Sandi, Senin (5/6).

Sandi menyebutkan Satgas TPPO itu dibentuk langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam video conference dengan jajaran pejabat Mabes Polri dan para Kapolda. Vicon itu dilaksanakan di Puldasis Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (5/6).

Ia juga menuturkan bahwa Kapolri meminta supaya Satgas TPPO tersebut ditindaklanjuti oleh jajaran Kepolisian di daerah-daerah.

“Serta ditindaklanjuti di setiap Polda membentuk Satgasda TPPO dipimpin Wakapolda,” tutur Sandi. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat