visitaaponce.com

Duet Prabowo-Erick Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Program Jokowi

Duet Prabowo-Erick Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Program Jokowi
Presiden Joko Widodo (kedua dari kanan) didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) beserta Pengurus PSSI(MI / Briyanbodo Hendro)

DUKUNGAN Presiden Jokowi akan membuat Prabowo Subianto dan Erick Thohir menjadi pasangan calon presiden (capres) – calon wakil presiden (cawapres) kompeten untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan, jika Prabowo Subianto dan Erick Thohir resmi maju untuk Pilpres 2024, pasangan tersebut diyakini akan mengantongi restu dari Presiden Jokowi.

Yusak juga berpendapat kedua nama itu merepresentasikan gerbong pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca juga : Jadi Sosok Figur Muda, Erick Thohir Lengkapi Kekuatan Elektoral Prabowo Subianto

“Nah kalau paket Prabowo-Erick Thohir muncul saya kira Pak Jokowi juga akan setuju dan mendukung ya, karena kan memang dua-duanya merepresentasikan apa namanya gerbong pemerintahan Jokowi ya,” kata Yusak, Sabtu (24/6).

Baca juga : Erick Thohir Minta Komitmen Dukungan Kepala Daerah Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17

Kedua nama tersebut terbukti memiliki elektabilitas yang tinggi. Baik sebagai capres dan juga cawapres pada pesta demokrasi tahun depan.

Terbukti dari survei yang diadakan oleh Indikator Politik Indonesia, Prabowo Subianto dan Erick Thohir sama-sama mengantongi elektabilitas tertinggi. Pada survei yang diadakan 26-30 Mei 2023 itu, pada simulasi 3 nama capres, Menteri Pertahanan tersebut mendapatkan dukungan suara sebesar 38,0 persen.

Sementara dari sisi cawapres, Erick Thohir berhasil meraih angka tertinggi dalam simulasi yang melibatkan 18 nama cawapres. Anggota Kehormatan Banser NU tersebut, mendapatkan dukungan sebesar 15,5 persen.

Kemudian di kesempatan lain, pada survei yang dilaksanakan Indonesia Political Opinion (IPO) Prabowo Subianto dan Erick Thohir kembali mendapatkan dukungan tertinggi. Pada skema dengan 10 nama capres, Prabowo Subianto unggul jauh dari lawan-lawannya. Prabowo Subianto total mendapatkan dukungan sebesar 32,5 persen.

Hasil serupa juga ditorehkan Erick Thohir pada survei IPO yang diadakan 5-13 Juni 2023 tersebut. Eks Presiden Inter Milan itu, mendapatkan raihan suara sebesar 15,5 persen.

Tak hanya menguji elektabilitas capres-cawapres, survei IPO juga menghitung raihan suara jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir untuk kontestasi demokrasi tahun depan. Hasilnya Prabowo Subianto-Erick Thohir berhasil memperoleh angka tertinggi dengan 21,4 persen.

Berkaca dari hasil elektabilitas kedua nama itu, Yusak meyakini kombinasi Prabowo-Erick bisa mengakomodasi ekspektasi publik serta masyarakat Indonesia ke depannya. Serta bahu membahu meneruskan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.

“Artinya kalau kombinasi antara Pak Prabowo dan Pak Erick ini muncul sebagai capres-cawapres saya kira akan banyak menjawab atau bisa mengakomodasi ekspektasi publik dan masyarakat terkait dengan masa depan Indonesia ke depan,” ujar Yusak. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat