Presiden Ajak Pengusaha Australia Berinvestasi di Sektor Prioritas di Indonesia
![Presiden Ajak Pengusaha Australia Berinvestasi di Sektor Prioritas di Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/67352f7877448ad89ac1b0e011d4ea74.jpg)
Presiden Joko Widodo mengajak para investor asal Australia untuk berinvestasi di Indonesia. Penguatan industri hilir, energi hijau, pendidikan dan kesehatan menjadi sektor prioritas yang ditawarkan kepada mereka.
“Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi dengan kekayaan sumber daya alam, bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi dan politik yang terjaga,” ujar Jokowi saat melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia di Sydney, Selasa, (4/7)
Dalam hal hilirisasi, Kepala Negara menuturkan Indonesia dan Australia memiliki potensi untuk berkolaborasi dalam mengembangkan industri baterai mobil listrik.
Baca juga: Jokowi Temui PM Albanese dan Para CEO Australia Hari Ini
“Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai electronic vehicle (EV) tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di 2035,” tuturnya.
Selain itu, untuk energi hijau, Indonesia memiliki potensi luar biasa besar yakni energi baru terbarukan dari angin, air, panas bumi, surya dan biofiel sebesar 434 gigawatt.
Baca juga: Presiden akan Kunjungi Papua dan Papua Selatan Pekan Ini
“Saat ini tengah dibangun 30 ribu hektare green industrial park,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa Indonesia tengah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep kota pintar berbasis hutan. Peluang bagi investasi pada beberapa sektor di IKN, ujarnya, terbuka lebar.
“Nilai investasinya mencapai US$25 miliar yang sangat terbuka, baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya,” imbuh mantan wali kota Surakarta itu.
Terakhir, pada sektor pendidikan dan kesehatan, Jokowi meyakini potensi investasi untuk dua sektor tersebut sangat tinggi.
“Jumlah penerimaan mahasiswa meningkat sekitar 20% setiap tahunnya. Kemudian, di kesehatan, hampir 2 juta orang Indonesia masih pergi berobat di luar negeri. Sebuah peluang besar bagi investasi di bidang ini,” tandas Jokowi. (Z-11)
Terkini Lainnya
Penanggulangan Kemiskinan Lewat Bansos tidak Patut Dibanggakan
Jajaran Kemenkumham Diminta Hindari Judi Online
PKS Dituntut Buktikan Presiden Jokowi Tawarkan Kaesang ke Banyak Parpol Jelang Pilkada Jakarta
PAN Bantah Jokowi Sodorkan Nama Kaesang ke Banyak Partai
Viral Ambulans Disuruh Mengalah pada Rombongan Jokowi, Istana Minta Maaf
Nikmati Akhir Pekan, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes dan La Lembah ke Solo Safari
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Kalahkan Indonesia, Australia Melaju ke Final Piala AFF U-16
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap