visitaaponce.com

Pengamat Sebut Eksekusi Anggaran Belanja Alutsista Harus Tepat Sasaran

Pengamat Sebut Eksekusi Anggaran Belanja Alutsista Harus Tepat Sasaran
Pesawat tempur Mirage 2000(ALAIN JOCARD / AFP)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menekankan kepada Kemhan, Polri, BIN, dan kejaksaan untuk berhati-hati dalam pembelian barang dengan anggaran sampai Rp29,7 triliun.

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia melalui Kemhan telah membeli 1 skuadron pesawat tempur bekas pakai milik Angkatan Udara Qatar. Untuk mendatangkan 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 second hand tersebut, Kementerian Pertahanan RI harus merogoh kocek Rp11,8 triliun.

Menanggapi itu, pengamat militer Anton Aliabbas menuturkan apa yang disampaikan presiden memang harus dilakukan dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca juga: DPR Minta Menhan Batalkan Pembelian Jet Tempur Bekas Senilai Rp11,8 Triliun

“Karena bagaimanapun juga dalam mengeksekusi anggaran belanja, pemerintah harus menerapkan kehati-hatian agar jangan sampai belanja yang dilakukan justru tidak tepat sasaran,” tegas Anton kepada Media Indonesia, Selasa (4/7).

Dengan kata lain, lanjut Anton, apa yang disampaikan presiden hanya normatif saja mengingat pembelanjaan alutsista sudah didahului dengan pembahasan, baik di tingkat mabes angkatan dan kemhan serta konsultasi di DPR. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat