visitaaponce.com

Sentimen Positif Tertinggi Gen Z dan Milenial

 Sentimen Positif Tertinggi Gen Z dan Milenial
Suasana rapat pleno terbuka membahas rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di kantor KPU(MI/ M Irfan)

GENERASI Z dan milenial diprediksi akan memberi penagruh besar pada Pilpres 2024. Pasalya, merujuk pada daftar pemilih tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU)  sebanyak 52% pemilih berasal dari generasi Z dan milenial.  Artinya lebih dari separuh pemilih ke depan adalah pemilih anak muda.

Baca juga: Bawaslu Akui Sulit Tindak Praktik Mahar Politik

“Itu sebabnya, Ipsos Indonesia secara berkala merekam percakapan generasi tersebut di sosial media, melalui mesin analitik sosial media, Ipsos Synthesio,” kata peneliti senior Ipsos Indonesia, Arif Nurul Imam lewat keterangan yang diterima, Jumat (7/7).

Mesin analitik sosial media ini, lanjutnya, bisa membaca percakapan di sosial media, di berbagai platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan TikTok. Dengan kecanggihan tersebut, pengguna dapat memetakan harapan dan aspirasi publik, termasuk generasi Z dan milenial melalui sosial media.

Baca juga: Penuhi Hak Politik Penyandang Disabilitas di Pemilu 2024

 

“Di tengah masifnya kemajun teknologi, percakapan di sosial media tentu dapat menjadi gambaran untuk mengukur akseptabilitas sosok atau tokoh, apalagi kita tahu pemilu kedepan sebesar 52 persen merupakan pemilih yang berasal dari generasi Z dan milenial yang sangat lekat dengan media sosial yang akan jadi bandul politik dalam Pemilu 2024,”tandas Arif.

Sementara itu, Soeprapto Tan Managing Direktur Ipsos Indonesia menyampaikan bahwa untuk bakal capres yang paling positif diperbincangkan di sosial media adalah Prabowo Subianto. “Sentimen positif tertinggi pada Prabowo Subianto sebesar 19,7 persen, menyusul Ganjar Pranowo sebanyak 11,7 persen kemudian Anies Baswedan 10,6 persen,” terangnya.

Untuk tokoh yang potensial sebagai bakal calon wakil presiden, dari tiga nama yang sering disebut oleh lembaga survei, termasuk survey internal Ipsos, Erick Thohir memperoleh sentimen positif paling tinggi sebanyak 47,0%. Sementara sentimen negatifnya hanya sebesar 3,7%.

Ketum PSSI ini mengalahkan tokoh lain seperti kader Golkar Ridwan Kamil yang memperoleh sentiment positif sebesar 17% diikuti oleh kader PPP Sandiaga Uno yang memperoleh sentimen positif sebesar 6.3%. Soeprapto juga menambahkan, tingginya sentimen positif pada Erick Thohir boleh jadi karena dianggap sebagai tokoh yang potensial maju dalam Pilpres kedepan yang tidak berasal dari parpol.

“Ketokohan Erick Thohir beda dengan tokoh potensial yang masuk bursa bakal cawapres lainnya yang rata-rata berasal dari parpol, sementara Erick Thohir bukan dari parpol,” paparya.

Ipsos merupakan lembaga riset yang sangat berpengalaman di dunia global. Lembaga yang berkantor pusat di Perancis ini beroperasi di 88 negara selain dikenal melakukan riset pasar, juga sosial politik, termasuk di Indonesia. (H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat