Disebut Terlibat Jual Beli Suara Pemilu di Ponpes Al-Zaytun, Ini Respons Demokrat
![Disebut Terlibat Jual Beli Suara Pemilu di Ponpes Al-Zaytun, Ini Respons Demokrat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/e2897c01bb0c262ad2963942e237e6b8.jpg)
POLITIKUS Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, tidak masalah apabila tuduhan keterlibatan partainya dalam jual beli suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun ditelusuri. Hal ini disampaikan di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (12/7).
“Pelaksananya ada, penyelenggaranya ada, pengawasnya ada. Jadi kemudian bahwa kalau ada indikasi-indikasi lain, silahkan saja ditelusuri,” kata Herman.
Herman menjelaskan, dirinya tidak mengetahui apakah terdapat indikasi atau tidak yang mengarah ke Demokrat. Namun ia menekankan, tuduhan merupakan hal biasa yang dilakukan satu pihak untuk menjatuhkan pihak lain.
Baca juga: Bareskrim Polri Usut Dugaan TPPU Panji Gumilang
“Di situ suara solid, ya sangat tergantung terhadap Pak Panji Gumilang. Memang dulu saya kira kontestasinya sangat fair, nggak ada persoalan. Kalau tuduhan-tuduhan, biasa saja dilakukan oleh siapa pun,” jelasnya.
Sebelumnya, politikus PDI Perjuangan Ono Surono mengungkapkan terdapat jual beli suara dalam pemilu 2004 hingga sekarang di Ponpes Al Zaytun. Ia membeberkan, Ponpes Al Zaytun merubah arah politik seiring dengan pencalonan anak Panji Gumilang, Anisa Khairunnisa dari PPP dan Partai Demokrat dalam pemilu 2014 dan 2019.
Baca juga: Kasus Panji Gumilang, Polisi Periksa Saksi Ahli Agama hingga ITE Hari Ini
Herman pun menegaskan, Demokrat akan mengikuti aturan yang berlaku terkait tuduhan yang dilayangkan. Anggota Komisi X DPR RI ini yakin, pemilu saat itu berjalan dengan adil dan terbuka.
“Ya mengikuti aturan saja, tapi diluar dari konteks yang menjadi persoalan di Al Zaytun karena kepemiluan saya kira aturannya ya aturan kepemiluan,” pungkasnya. (Z-7)
Terkini Lainnya
Pengacara Ungkap Ada Pihak yang Minta Praperadilan Panji Gumilang Ditolak
Pengacara Panji Gumilang Bantah Kliennya Ajarkan Aliran Sesat
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara
Transaksi di Rekening Panji Gumilang Capai Rp1,1 Triliun
Polisi Baru Menemukan 3 Unsur Pidana Panji Gumilang
Polisi Gelar Perkara Penetapan Tersangka TPPU Panji Gumilang Hari Ini
Bareskrim Kebut Berkas TPPU Panji Gumilang
Alvin Lim Nilai Aktivitas Galangan Kapal Panji Gumilang tidak Salahi Hukum
Sembilan Saksi Kompak Sebut Penetapan Panji Gumilang Sebagai Tersangka tidak Sah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap