visitaaponce.com

Pengacara Panji Gumilang Bantah Kliennya Ajarkan Aliran Sesat

Pengacara Panji Gumilang Bantah Kliennya Ajarkan Aliran Sesat
Pengacara Alvin Lim kunjungi peternakan yang dikelola Panji Gumilang(Dok)

PENGACARA Panji Gumilang, Alvin Lim mengklaim kliennya tidak mengajarkan aliran sesat di pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Saat mengunjungi Ponpes beberapa waktu lalu. Apa yang selama ini dituduhkan dan menjadi penilaian masyarakat luas, ternyata sepenuhnya tidak benar. 

"Al-Zaytun dituduh teroris, menyimpan atau gudang senjata lah. Nggak ada itu, di sini hanya pusat pendidikan," ujar Alvin kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (11/5). 

Menurut Alvin, selain tempat pendidikan, Al-Zaytun juga merupakan lokasi wirausaha. Terdapat tempat peternakan ayam, pengolahan daging ayam, daging sapi, perkebunan pisang cavendish,dan padi koshihikari serta ikan tuna di sana. 

Baca juga : Polri Tentukan Nasib Kasus TPPU Panji Gumilang Besok

Alvin menilai, bahwa apa yang dikerjakan di pesantren itu seluruhnya adalah upaya kemandirian pangan dan hal-hal yang baik.

"Saya melihat apa yang dilakukan Syekh Panji Gumilang di sini itu swadaya pangan," ucapnya. 

Alvin yang merupakan kuasa hukum Panji Gumilang dalam perkara gugatan praperadilan penetapan tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh Bareskrim Polri, mengaku disambut baik saat berkunjung ke pesantren oleh para santri. Padahal dirinya beragama Kristen. 

Baca juga : Mahfud MD dan Ridwan Kamil Bahas Nasib Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang

Terlebih, dia diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan dalam momen tersebut. Hal itu menunjukkan, bahwa semangat toleransi dalam beragama yang diajarkan Panji Gumilang melalui pesantrennya, benar-benar dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Bagaimana saya yang berbeda agama, saat berada di sana, saya memberikan sambutan tidak antipati nggak ada sedikit pun kebencian dalam hati mereka (para santri). Itu sesuatu hal yang sangat baik ya," tuturnya. 

Atas itu, Alvin yang merupakan pendiri LQ Indonesia Law Firm itu, meminta penilaian negatif terhadap Al-Zaytun, khususnya dari pemerintah ditinjau kembali. Sebab ternyata pesantren itu tak seburuk yang dibicarakan orang. Apalagi, penilaian buruk soal Al-Zaytun juga dilontarkan oleh mantan Menko Polhukam Mahfud MD, yang menurut Alvin ucapannya tak bisa 100 persen dipegang. 

"Mahfud MD itu mencla-mencle. Kemarin dia dukung Jokowi dan dia dijadikan Menko Polhukam, lalu saat Pilpres dia terima petisi 100 yang bertujuan menggulingkan pemerintah Bapak Jokowi dan dia kasih tahu caranya," tutur Alvin. 

"Sedangkan masyarakat korban investasi bodong, Indosurya, Wanaartha nggak pernah dia terima," imbuhnya. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat