visitaaponce.com

Bakamla Usut Kasus Kapal Super Tanker Iran Berisi BBM Ilegal Rp4,6 Triliun

Bakamla Usut Kasus Kapal Super Tanker Iran Berisi BBM Ilegal Rp4,6 Triliun
Kapal Supertanker Iran diduga mencuri BBM milik Indonesia(Dok.Bakamla)

KAPAL Super tanker berbendera Iran, MT Arman 114, diduga melakukan aktivitas ilegal di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. Kasus pencurian bahan bakar minyak (BBM) secara ilegal itu ditangani Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan Ditpolair bahwa penanganan kapal tanker ilegal asal negara Iran yang diduga mencuri BBM di perairan Indonesia dilakukan oleh Bakamla," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam konferensi pers daring Selasa, 18 Juli 2023.

Menurut Ramadhan, Bakamla telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kapal tersebut memuat lebih dari 200.000 mentrik ton minyak mentah senilai Rp4,6 triliun. Kapal itu ditangkap oleh Bakamla.

Baca juga: Kronologi Bakamla Tangkap Kapal Tanker BBM Ilegal Senilai Rp4,6 Triliun di Natuna

"Polri tidak melakukan penanganan terhadap kasus tersebut," ungkap Ramadhan.

Sebelumnya, Kepala Bakamla RI Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia mengungkap kronologi penangkapan Kapal Supertanker Berbendera Iran, MT Arman 114, yang melakukan transshipment secara ilegal dan membuang limbah (dumping) di perairan ZEE Indonesia. Kapal Supertanker Berbendera Iran, MT Arman 114, itu diketahui memindahkan BBM ke Kapal Supertanker Berbendera Kamerun, MT STinos, di perairan Indonesia pada Jumat, 7 Juli 2023.

Baca juga: Indonesia Sita Kapal Tanker Iran Diduga Berisi Minyak Mentah Ilegal

Selain melakukan transshipment dan dumping, kapal itu juga mengelabui data automatic identification system (AIS) mereka. Sehingga, seolah-seolah kapal itu ada di perairan luar negeri padahal kapal berlayar di perairan Indonesia.

"Kapal ini menyalakan AIS, posisinya di Laut Merah, tetapi faktual kapalnya ada di ZEE kita. Jadi ini melaksanakan penipuan, ada pengelabuan. Ini juga sesuatu yang baru," kata Aan Kurnia belum lama ini.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat