visitaaponce.com

Jokowi-Paloh Bertemu dalam Momentum yang Tepat

Jokowi-Paloh Bertemu dalam Momentum yang Tepat
Presiden Joko Widodo saat melakukan jamuan makan dengan Ketum NasDem Surya Paloh (kiri) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay )

PENELITI utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) R Siti Zuhro menyebut pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh baru-baru ini terjadi dalam momentum yang tepat.

Diketahui, pertemuan berlangsung di Istana Kepresidenan, Senin (17/7), usai Presiden merombak kabinetnya, termasuk Menkominfo yang sebelumnya dijabat menteri dari NasDem. Menurut Siti, pertemuan antara Jokowi dan Paloh tidak dapat dipisahkan dari konteks Pemilu 2024.

"Masing-masing punya calonnya untuk didorong dalam Pilpres 2024. Kompetisi dalam Pemilu 2024 harus sehat, karena itu para elite politik harus dewasa dalam menjalankan kompetisi tersebut," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (19/7).

Baca juga: Jokowi Dinilai Tegaskan Sikap Politik saat Tanyakan Cawapres Anies ke Surya Paloh

Siti menyinggung kehidupan politik Indonesia yang sangat khas dan unik. Ia mengatakan, keunikan politik Tanah Air barangkali tidak terjadi di negara lain. Sebab, politik Indonesia cenderung cair dan tidak pasti, termasuk kapan menjadi teman dan kapan menjadi lawan.

Oleh karena itu, Siti mengatakan bahwa para elite ikut bertanggung jawab dalam membangun nilai saling percaya, saling menghargai, dan nilai kejujuran.

Baca juga: anya Cawapres ke Surya Paloh, Jokowi Dinilai Patahkan Kesan Memusuhi Anies

"Tanpa nilai-nilai itu, sulit demokrasi yang substantif dan berkualitas bisa terwujud. Sebab tanpa itu, yang muncul adalah kemunafikan atau nilai-nilai yang distortif, yang merugikan," tandasnya.

 

Surya Paloh Legowo

Terpisah, Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam mengatakan Paloh menunjukkan sikap legowo meski jatah menterinya dikurangi satu oleh Jokowi. Kursi Menkominfo yang sebelumnya diisi Johnny G Plate diganti dengan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

"Paloh tampaknya lebih siap menghadapi situasi ini sebagai konsekuensi atas agenda perjuangan yang ia yakini," ujar Umam. (Tri/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat