visitaaponce.com

Duduk Lesehan, Anies Dengarkan Aspirasi Buruh di Bogor

Duduk Lesehan, Anies Dengarkan Aspirasi Buruh di Bogor
Anies Baswedan silaturahmi dengan serikat buruh di Bogor, Jawa Barat(MI/Dede Susianto)

BAKAL Calon Presiden yang diusung partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bertemu dengan serikat buruh dan pekerja industri yang ada di kawasan Bogor, di Rumah Makan Saung Priangan, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7) sore.

Sedikitnya ada 14 aliansi atau serikat buruh dan pekerja yang hadir. Mereka duduk (lesehan) bersama Anies dan berbincang santai menyampaikan aspirasinya.

Serikat buruh yang hadir, yaitu Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Pekerja Agua Group (SP-Aqua), Serikat Pekerja Indocement (SP-Indocement), Serikat Buruh Pabrik Garmen dan Tekstik (SB-Gartek), Serikat Pekerja/Buruh Pabrik Rokok Tembakau, Makanan dan Minuman (SP-RTMM) Serikat Pekerja/Buruh Daring (SPSpeed), Serikat Pekerja/Buruh Pabrik Kimia Energi Pertambangan (SP-KEP) Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia 98 (PPMI 98), Serikat Buruh Pabrik Logam Energi Metal (SB-LEM), Forum Buruh Bogor, Forum Buruh Perempuan, Serikat Pekerja Pabrik Logam Mesin Elektronik (SP-Lemonik), Kelompok Kerja Sub Unit Angkutan Umum 05 (KKSU-05), dan Serikat PHRI (Persatuan Hotel Republik Indonesia).

Baca juga : Dukung Anies Baswedan, Buruh Se-Bogor Minta Peningkatan Kesejahteraan

"Kami bertemu dengan 14 federasi buruh di Kabupaten Bogor. Kemudian saya mendengarkan apa yang menjadi aspirasi mereka. Banyak aspirasinya, ada 11 tadi yang diungkapkan," kata Anies.

Menurutnya, persoalan buruh perempuan juga menjadi salah satu topik atau aspirasi yang dibicarakan dalam silaturahmi tersebut. Dimana persoalan itu masih perlu perhatian, khususnya terkait perlindungan.

Baca juga : Anies Kedepankan Pemerataan Keadilan

Sebagian besar perwakilan juga membicarakan permasaahan tahunan yaitu upah minimum yang kemudian menimbulkan ketidakpastian bagi semua, baik perusahaan maupun buruh. Variasinya banyak, namun pada intinya para buruh menginginkan agar kondisi kesejahteraan bisa ditingkatkan.

"Pesan utamanya adalah mereka menginginkan agar ada peningkatan kesejahteraan di kalangan buruh. Kami menangkap aspirasi itu," kata Anies.

Anies mengatakan, apa yang pernah dilakukannya saat bertugas di Jakarta (Gubernur) akan dijadikannya dasar, pegangan dalam penyelesaian persoalan tersebut, jika nanti dirinya diamanati menjadi Presiden.

Pendekatannya, lanjutnya, tentang rasa keadilan itu dihadirkan. 

"Nah itu diharapkan juga kalau bekerja di perusahaan-perusahaan buruhnya bisa bilang begitu. Itu rasa yang perlu muncul untuk mendapatkan kenyamanan," ujar Anies.

"Kami sampaikan bahwa kami bertugas di Jakarta ini yang kami kerjakan, yaitu prinsip kesetaraan di dalam distribusi pendapatan supaya dua-duanya meningkat. Yang memberikan lapangan pekerjaan juga usahanya membesar, yang bekerja di dalam usaha itu juga meningkat kesejahteraanya,"papar Anies.

Kehadiran Anies di acara silaturahmi tersebut disambut meriah. Bahkan sebelumnya atau setibanya di lokasi acara, Anies diteriaki Presiden, Presiden. Bahkan para buruh menargetkan suara Anies di Bogor mencapai 60 hingga 70 persen.

"Kita egaliter, duduk sama-sama mendengarkan. Yang bicara berdiri, saya mendengarkannya dalam keadaan duduk. Dan saya menjawabnya juga dengan keadaan duduk," tutupnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat