visitaaponce.com

Anies Kedepankan Pemerataan Keadilan

Anies Kedepankan Pemerataan Keadilan
Calon presiden yang diusung oleh Partai NasDem Anies Baswedan menyampaikan pidato politiknya saat Apel Siaga Perubahan Partai NasDem.(MI/USMAN ISKANDAR )

WAKIL Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem Jakfar Sidik mengatakan sejak awal perubahan yang diusung oleh capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yakni dengan melakukan perubahan pendekatan pembangunan dan pemerataan keadilan.

"Jika perubahan saja maka itu bentuknya memutus segala yang dikerjakan pemerintahan sebelumnya. Sedangkan yang akan dilakukan jika Mas Anies jadi presiden tentu saja melakukan perubahan pendekatan pembangunan. Pemerataan keadilan sebagaimana sering disampaikan," jelasnya, Jumat (21/7).

Menurutnya KPP khususnya Anies selalu menekankan pembangunan negara yang harus sustainable atau berkelanjutan dari legacy pemerintah sebelumnya.

Baca juga: Penjegalan Anies Gagal, Jokowi Ingin Soft Landing

"Artinya ada benang merah dari pemerintah sebelumnya yang diubah dan ditingkatkan oleh pemerintahan selanjutnya. Jika tidak maka suatu negara akan terus mengalami turbulensi dan tidak ada yang tuntas. Kita ingin pembangunan ini dirasakan seluruh rakyat secara adil," tegasnya.

Dia menilai jika ada pemerintahan murni melanjutkan pemerintahan sebelumnya, bisa dipastikan negara tersebut tanpa inovasi dan akan mengalami stagnan dalam kemajuan.

Baca juga: Anies Dinilai akan Tetap Lanjutkan Program Jokowi

Sebelumnya sejumlah bakal calon capres mulai menyampaikan gagasannya. Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan yang mengusung slogan perubahan yang bukan diartikan sebagai perombakan total program yang saat ini sedang berjalan. Perubahan yang dimaksud yakni mengevaluasi dan menyempurnakan program yang saat ini sudah ada dan berjalan. Tentu segala hal yang baik akan diteruskan, sedangkan bila ada kekurangan diperbaiki dan dimodifikasi agar lebih baik lagi. (Sru/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat