Anies Ceritakan Titik Terendah Dirinya Saat Menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
![Anies Ceritakan Titik Terendah Dirinya Saat Menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/964eb0e7b853845c916c0e6271586cf4.jpg)
Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menceritakan titik terendahnya saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Dalam diskusi pada kegiatan 'Hari Menjadi Manusia' yang berlangsung di kawasan Kuningan, Jakarta, (29/7). Anies mengatakan bahwa setiap pukul 18.00 WIB saat pandemi covid-19 berlangsung, menjadi titik terendah dalam hidupnya.
"Saya ini, entah bagaimana tuhan mentakdirkan saya bertugas di Jakarta sebagai gubernur di saat pandemi covid-19 itu masuk di Jakarta," tutur Anies.
Baca juga : Datangi Langkat, Anies: Kita Perlu Perubahan, Bukan Memusuhi Orang
"Dan apa sih yang paling merasakan berada di titik terendah, itu setiap jam 6 sore (selama pandemi). Itu menjadi jam paling stressful buat saya, karena jam 6 sore itu adalah cut off laporan kematian covid-19 hari itu," jelas Anies.
Dikatakan Anies, setiap menjelang jam 6 sore dirinya selalu mendapat laporan jumlah korban meninggal dunia akibat covid-19. Dan baginya moment itu selalu menjadi salah satu titik terendah dalam dirinya.
"Jadi setiap menjelang jam 6 sore itu saya selalu gak enak setiap buka Whatsapp. Karena setiap jam 6 sore itu kepala dinas yang mengurusi pemakaman, beliau akan mengirimkan daftar yang meninggal karena covid-19," terang Anies.
Baca juga : Anies dan Gus Imin Sungkem ke Aliyah Rasyid Sebelum Pendaftaran
Dia melanjutkan, pernah dalam satu waktu dirinya mendapatkan kabar bahwa pemakaman di wilayah Jakarta sudah penuh, sementara korban meninggal akibat covid-19 terus bertambah.
"Lalu (dapat kabar) 'pak, makamnya hampir penuh'. Kebayang gak ada laporan makamnya hampir penuh, sementara saya sedang bertanggung jawab mengelola upaya penyelamatan dari covid-19, tapi disaat yang bersamaan ini korban terus berjatuhan satu-satu," ucap Anies.
Namun Anies mengatakan bahwa meski dirinya merasakan berada di titik terendah dalam hidupnya, tapi dia tidak ingin berkecil hati dan membuatnya lepas tanggung jawab.
Anies menyebut bahwa dia memiliki keyakinan, yang selalu membuatnya semangat untuk menjalani setiap harinya dan bertanggung jawab atas korban-korban covid-19.
"Dan pada waktu itu saya memiliki keyakinan. Saya ditugasin di sini, mengurus semua ini, ditakdirkan buat ini, pasti tuhan punya rencana dan pasti tidak akan memberi saya beban yang saya tidak mampu. Walaupun ini berat, harusnya saya mampu, harusnya ini bisa," tukasnya. (Rif/Z-7)
Terkini Lainnya
Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Masalah Fisik dan Jiwa yang Bisa Gagalkan Capres dan Cawapres
Anies Ucapkan Selamat ke Mahfud, Siap Adu Gagasan
Ini Alasan Ganjar Pranowo Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres
Diskusi dengan Tokoh Lintas Agama, Ganjar Jamin Perhatikan Kesejahteraan Guru Ngaji
Anies Baswedan Hadiri Acara PKS-Nasdem di Palembang Minggu, 10 September 2023
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap