visitaaponce.com

Ketua Umum PB SEMMI Sebut Kelompok yang Lakukan Pelantikan Tak Sah

Ketua Umum PB SEMMI Sebut Kelompok yang Lakukan Pelantikan Tak Sah
 Ketua Umum Pengurus Besar (PB) SEMMI, Bintang Wahyu Saputra (tengah).(Dok. PB SEMMI)

PERPECAHAN dalam organisasi baik partai politik, organisasi pemuda, organisasi kemahasiswaan, dan organisasi masyarakat telah menjadi fenomena yang kerap terjadi di Indonesia.

Baru-baru ini polarisasi dan menjadi dua kubu juga menerpa organisasi Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI).

Pada Selasa malam (1/8/2023), kelompok mahasiswa yang bergagung dalam SEMMI menggelar pelantikan pengurus di Hotel Bina Karna, Komplek Bidakara, Jakarta.

Baca juga: Ketum DPP KNPI Sebut Pemuda Indonesia Bangga dan Bersyukur pada Presiden Soeharto

Merespons kegiatan pelantikan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) SEMMI, Bintang Wahyu Saputra menegaskan, hanya ada satu organisasi SEMMI yang syah dan diakui yakni PB SEMMI yang dipimpinnya setelah terpilih secara aklamasi pada Kongres SEMMI di Surabaya, pada Februari 2023 lalu.

“Yang terjadi di Hotel Bida Kara, kami mencegah terjadinya pelantikan PB SEMMI oleh begal organisasi yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum," kata Bintang dalam keterangan di Jakarta, Rabu (2/8).

Pecah Belah Organisasi Pasca-Kongres

"Tidak terpilih dalam kongres harusnya berjiwa besar bukan memecah belah organisasi. Ini perilaku picik yang hanya dilakukan seorang pecundang yang tidak punya integritas,” ujar Bintang.

Baca juga: Bahas Dukungan Capres 2024, Rapat Pleno KNPI Ricuh Namun Tak Baku Pukul

Bintang menilai bahwa Bobby Kurniawan yang dilantik sebagai Ketua Umum PB SEMMI di Hotel Bina Karna, Komplek Bidakara, Jakarta tidak diinginkan oleh mayoritas pemilik suara di Kongres SEMMI pada Februai 2023 lalu.

Bintang sendiri terpilih sebagai Ketua Umum PB SEMMI secara aklamasi tidak melalui voting atau pemungutan suara.

Peserta Kongres yang berasal dari 34 Pimpinan Wilayah (PW) SEMMI Provinsi dan 200 lebih Pimpinan Cabang (PC) SEMMI Kabupaten/Kota menerima semua keputusan Kongres.

Melalui SK No. 002/SKEP/LTSI/V/2023, PB SEMMI dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam sebagai organisasi induk.

“Surat Keputusan dari DPP/LT Syarikat Islam dibacakan dan diserahkan pada saat pelantikan saya sebagai Ketum PB.SEMMI di depan undangan yang hadir antara lain Menpora RI Dito Ariotedjo, Wakabareskrim mewakili Kapolri, dan dari Kementerian Perhubungan RI serta Kementerian Sekretariat Negara,” katanya.

Baca juga: Kemenag Dorong Ormas Islam Perkuat Peran dalam Upaya Rawat Nilai Kebangsaan

Dia melanjutkan, Presiden Dewan Pimpinan Pusat/Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam Prof. Dr. Hamdan Zoelva, SH., MH, dan Sekretaris Jenderal Ferry Juliantono hadir dan melantik langsung kepengurusan PB SEMMI yang dipimpinnya.

"Oleh karena itu siapapun dil uar sana yang mengaku sebagai ketua umum PB SEMMI adalah ilegal, liar dan begal organisasi demi kepentingan perutnya sendiri menjelang pemilu 2024," jelas Bintang.

“Jangan karena kepentingan pemilu 2024 marwah organisasi yang berdiri 2 April 1956 hilang dan dilukai, dicederai untuk kepentingan sesaat," ujarnya.

"Oleh sebab itu Kami akan lawan siapapun yang coba-coba merampas SEMMI. Kami juga mengimbau semua institusi pemerintah untuk tidak menerima dan tidak menghiraukan jika ada pihak yang mengaku sebagai PB SEMMI selain yang kami pimpin.” tegas Bintang. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat