visitaaponce.com

Ketum PPIR Kriteria Presiden Mendatang Ada di Prabowo

Ketum PPIR: Kriteria Presiden Mendatang Ada di Prabowo
Ketua Umum DPP PPIR Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun (duduk, ketiga kanan) menggelar Ngopi Bareng dengan perwakilan masyarakat Karo di Bogor.(Ist)

INDONESIA ke depannya akan menghadapi tantangan besar, baik dari dalam negeri maupun global. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang benar-benar mampu membawa perahu besar bangsa ini sampai ke tujuan sesuai amanat Pembukaan UUD 1945.

"Di domestik, kita hadapi tantangan pertambahan penduduk, kemiskinan absolut dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam lewat program hilirisasi bahan tambang/mineral seperti yang dimulai di era Presiden Jokowi saat ini untuk menambah pendapatan negara."

"Pada sisi internasional kita hadapi krisis ekonomi, pemanasan global dan perseteruan antar negara-negara," kata Ketua Umum DPP Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun pada acara Ngopi Bareng dengan perwakilan masyarakat Karo se-Bogor Raya, di Taman Koleksi, Kampus IPB, Bogor, Jabar, Jumat (4/8).

Baca juga : Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia

Untuk itu, menurut Musa, dibutuhkan pemimpin bangsa yang benar-benar menguasai dan mampu menghadapi tantangan tersebut.

"Kriteria pemimpin bangsa yang diyakini mampu menakhodai bangsa ini ke depan ada pada diri Prabowo Subianto. Beliau telah teruji, baik secara militer maupun sipil."

"Keterlibatannya di pemerintahan Presiden Jokowi makin memparipurnakan kepemimpinan beliau untuk kemudian diharapkan bisa memimpin Indonesia melalui pesta demokrasi Pilpres 2024 nanti," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.

Baca juga : Pengamat : Jabar Butuh Pemimpin Tegas Seperti Prabowo

Keputusan Prabowo menerima pinangan Jokowi jadi salah satu menterinya adalah tepat dan terbukti efektif. Dari berbagai survei, Kementerian Pertahanan yang dipimpinnya selalu menjadi salah satu yang terbaik.

"Itu menjadi indikator bahwa sebagai negarawan, Prabowo selalu melihat kepentingan bangsa dan negara. Baginya, kepentingan nasional segalanya di atas kepentingan pribadi," tukasnya.

Musa juga menyayangkan apabila ada masyarakat yang mengkaitkan Prabowo dengan isu-isu pelanggaran HAM.

Baca juga : Dukungan Erick Thohir Kuatkan Posisi Prabowo

"Kita ini negara hukum. Sejauh ini tidak ada putusan pengadilan yang menyatakan Prabowo melanggar HAM. Kalau melanggar HAM, tak mungkin berani Pak Jokowi memintanya untuk jadi menteri," ungkap Ketua Dewan Pembina Pejuang Milenial Prabowo (PMP) ini.

Ketua Panitia Peduli Karo yang menggagas acara, Imran Sinulingga, dan Sekretaris Peduli Karo Kris Kaban mengatakan pihaknya memandang acara tersebut penting agar tokoh dan warga Karo bisa memahami utuh Prabowo Subianto sehingga selanjutnya bisa menjelaskan kepada khalayak luas.

"Kami tidak melihat latar belakang politik, tetapi sebagai sesama anak bangsa, tentu kita mau Pilpres 2024 bisa berjalan damai dan warga Karo bisa terlibat secara aktif," pungkasnya. (RO/S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat