PK Moeldoko Ditolak, Partai Demokrat Dinilai bakal Makin Solid
![PK Moeldoko Ditolak, Partai Demokrat Dinilai bakal Makin Solid](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/1e34e3436b9e89bdaabbf88b0721a5cb.jpg)
PENGAMAT Politik Ujang Komarudin menilai putusan Mahkamah Agung yang menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, membuat partai berlambang bintanv mercy itu kian solid.
"Saya melihatnya ini sebagai sebuah perjuangan panjang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang partainya akan dikudeta, yang posisinya ingin dikudeta tapi tidak jadi dan tidak berhasil," ucap Ujang saat dihubungi, Kamis (10/8).
"Dan saya melihat dampak dari putusan ini di internal, mungkin akan membuat Internal partai Demokrat akan semakin solid," imbunya.
Baca juga : Partai Demokrat Sandera Yenny Wahid
Lebih dari itu, Ujang juga menilai ditolaknya PK Moeldoko menjadi gambaran dari gagalnya cawe-cawe Moeldoko yang sempat diisukan ingin menjegal Pencapresan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dijelaskan Ujang, putusan itu menjadi kepastian bahwa AHY telah memilik Partai Demokrat dengan utuh. Partai Demokrat dibawah kepemimpinan AHY sudah menentukan sikapnya untuk mendukung Anies di Pilres 2024 dan bergabung dalam Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP).
Baca juga : PK Moeldoko Ditolak MA, Partai Demokrat Bisa Bernapas Lega
"(Putusan ini dapat mengartikan) Cawe-cawe Moeldoko bisa dianggap gagal dengan gagalnya upaya Moeldoko mengkudeta Partai Demokrat. Dan dari situ mereka gagal juga untuk mengacaukan pencapersan Anies Baswedan," jelasnya.
Disinggung terkait dampak dari penolakan PK Moeldoko ini terhadap Partai Demokrat di dalam KPP, Ujang menilai ini seharusnya menjadi momentum bagi AHY untuk menegaskan posisinya, dan dapat menawarkan diri sebagai Cawapres dari Anies.
"Dengan ditolaknya PK Moeldoko di MA ini membuat AHY akan percaya diri, Demokrat akan percaya diri untuk bisa menawarkan atau bisa menjadikan AHY menjadi cawapres dari Anies Baswesan," jelas Ujang.
Dalam kesempatan itu, Ujang juga mengapresiasi hakim-hakim MA yang telah memutuskan permalahan ini dengan seadil-adilnya. Dia menilai putusan ini menjadi bukti nyata bahwa hakim MA tidak bisa diinterupsi oleh siapapun.
"Saya melihat tentu ini bagian dari kemenangan demokrasi yang harus kita jaga bersama-sama. Bukan soal AHY, bukan soal Moeldoko, tapi bagaimana sebenernya orang yang punya kekuasaan yang sah jangan sampai dikudeta seenaknya oleh yang punya kuasa," ujar Ujang.
"Justru kita apresiasi kepada hakim yang sudah menegakkan keadilan dan kebenaran dalam kaitan menyelesaikan PK moeldoko tersebut," tukasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Terkait All Eyes on Papua, AHY Janji Bakal Hadirkan Solusi yang tidak Rugikan Masyarakat
Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten Resmi Gunakan Sertifikat Elektronik
WWF Ke-10: Peran Proaktif Swasta dan Pemda dalam Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi
AHY Klaim Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang Sudah Clean and Clear
AHY Cek Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Demokrat tidak Permasalahkan Jatah Kursi Menteri
KSP dan AIIP Diskusikan Penerapan AI untuk Kemajuan Indonesia
Moeldoko Bantah Istana Kriminalisasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Moeldoko Bantah Istana Intervensi Proses Hukum Hasto di KPK
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Tanaman Kratom yang Disebut Punya Kandungan Narkotika
Soal Revisi UU TNI, Moeldoko: TNI tidak Mau Melampaui Tugas
Ini Solusi Moeldoko untuk Pemadaman Listrik di Sumatra
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap