Pemodifikasi Senjata di Semarang Seorang Tukang Servis AC
![Pemodifikasi Senjata di Semarang Seorang Tukang Servis AC](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/1598b566918df1cc371c05afd0a409a6.jpg)
POLISI membongkar pabrik senjata api ilegal di Kota Semarang, seorang warga diduga pemodifikasi dan pemasok senjata AR, 33, terhadap tersangka terorisme pegawai PT KAI DE dan tiga anggota polisi ditangkap petugas di rumahnya di Cinde Utara, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (20/8) kampung Cinde Utara, Kecamatan Candisari, Kota Semarang terlihat lenggang, pada jalan gang tidak terlalu lebar yang merupakan tempat tinggal AR, 33, yang digunakan beberapa orang keluar masuk gang itu.
"Iya suami saya ditangkap pada Rabu (16/8) lalu, karena diduga pemodifikasi dan pemasok senjata api," ujar D, istri tersangka AR di kediamannya, Minggu (20/8).
Baca juga: Usut Peredaran Senpi Ilegal, Polda Metro Bentuk Satgasus
D mengatakan suaminya tukang servis AC, reparasi elektronik, dan bubut itu, ditangkap petugas. Tidak hanya itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa airsoft gun, mesin duduk, bor duduk, grenda, dan alat las yang dipergunakan untuk memodifikasi senjata airsoft gun menjadi senjata api.
Selain itu D mengaku tidak mengetahui AR memodifikasi senjata. Pasalnya ia tertutup terkait masalah keuangan dan pekerjaannya. Namun D mengaku sebulan sebelum penangkapan sempat melihat AR membongkar senjata.
Baca juga: Polda Metro Bongkar Pabrik Penyuplai Senjata Api Modifikasi ke Tersangka Teroris Karyawan PT KAI
"Saya marah saat itu, bahkan sebelum ditangkap saya benar-benar marah hingga kemudian ditangkap polisi," imbuhnya.
D mengetahui AR mendapat pesanan senjata dari tersangka DE melalui marketplace, namun tidak tahu jumlahnya uang maupun perjanjian upahnya.
Sementara itu ketua RW Cinde Utara Hermawan Triono mengatakan AR diketahui sosok tertutup di lingkungan. Sedangkan kakeknya merupakan warga asli dan cukup baik hubungannya dengan warga. "Kalau AR juga jarang mengikuti kegiatan di kampung tempat tinggalnya, sehingga tidak tahu pekerjaannya," imbuhnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Polri Tangkap ASN Pelaku Jual Beli Senjata Api di Jayapura
Ibu Rumah Tangga di Jabar Ditangkap Polisi Karena Kepemilikan Senjata Api
Pemindahan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur Disoal
9 Senjata Api Dito Mahendra yang Dimiliki secara Ilegal
Dito Mahendra Jalani Sidang Perdana Kasus Kepemilikan Senpi
Hunter Biden Didakwa Membeli Senjata api Ilegal
Tersangka Teroris Bekasi hingga Anggota Polisi Beli Senjata Modifikasi di Semarang
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap