visitaaponce.com

PKS Percaya Demokrat akan Kembali Bergabung

PKS Percaya Demokrat akan Kembali Bergabung
Momen mesra Anies Baswedan bersama PKS, NasDem, dan Demokrat, saat Apel Siaga Perubahan di Jakarta, Minggu (16/7/2023).(MI/Ramdani)

SEKJEN DPP PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi masih berharap agar Partai Demokrat kembali ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Setelah Demokrat memutuskan keluar koalisi imbas dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies Baswedan.

"Saya yakin percaya juga Demokrat semoga hatinya terbuka supaya comeback bersama kita," kata Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, usai menghadiri kegiatan senam bersama PKS di Deli Serdang, Sumatera Utara bersama Anies Baswedan, Minggu (3/9/23)

Dikatakannya, bergabungnya PKB menjadi kekuatan baru Koalisi Perubahan untuk Persatuan. “Namun saya melihat acara kemarin di Hotel Majapahit, Surabaya, bukan deklarasi Anies-Cak Imin sebagai capres-cawapres 2024 namun bergabungnya PKB sebagai kekuatan baru,” katanya lagi.

Baca juga : PKB Akan Bertandang ke Markas PKS

Aboe juga mengatakan masih ada aturan di internal PKS dalam menyikapi masuknya PKB dalam koalisi. PKS sepakat Anies sebagai capres, namun Cak Imin sebagai cawapres, masalah ini masih perlu dibahas. "PKS menjalankan sesuai aturannya. Kita ada majelis Majelis Syuro dan harus dibahas dalam AD/ART kita," ucap Aboe.

Dalam 1-2 hari ini PKB akan datang ke PKS dan dirinya yakin dan percaya kalau pertemuan tersebut bersama capres menemukan kemenangan.

Baca juga : Bergabungnya PKB Perkuat Daya Tawar Anies Baswedan

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan resmi berduet dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk Pilpres 2024. Koalisi pendukung Anies kini berubah.

Anies merupakan bacapres yang diusung (KPP) yang awalnya terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS. Namun koalisi pendukung Anies berubah setelah duet Anies- Cak Imin.

Partai Demokrat memutuskan untuk hengkang dari KPP dan mencabut dukungan terhadap Anies. Keputusan itu diambil sehari sebelum deklarasi duet Anies-Cak Imin dilakukan. (MGN/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat