Peradi dan Ningbo Lawyers Siap Kerja Sama Pendampingan Hukum untuk Investor
PERHIMPUNAN Advokat Indonesia (Peradi) menyambut baik niat Ningbo Lawyers Association menjalin kerja sama di bidang hukum antara kedua organisasi advokat tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Publikasi, Hubungan Masyarakat, dan Protokoler DPN Peradi Zul Armain Aziz dalam keterangannya, Selasa (5/9).
Menurut dia, DPN Peradi yang membawahi 182 cabang di semua provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia dengan 60 ribu advokat siap untuk melakukan pembahasan lebih lanjut guna mewujudkan kerja sama itu.
“Kita bisa lebih lanjut lagi, kerja sama ini akan kita perdalam lagi. Kerja sama ini bisa terealisasi karena bagaimanapun banyak pengusaha Ningbo yang datang ke Indonesia, mungkin dari Indonesia ke Ningbo juga ada,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya akan melaporkan penjajakan kerja sama ini kepada Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan, termasuk soal kemungkinan kunjungan balasan dari DPN Peradi ke Ningbo Lawyers Association untuk mempelajari sistem hukum dan perundang-undangan di sana. “Harus kita lihat Ningbo ini seperti apa, mudah-mudahan akan terjadi dan kerja sama ini pasti akan berlanjut setelah pertemuan ini.”
Baca juga: Resmi Buka KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi Sampaikan Kesetaraan untuk Merawat Persatuan
Ketua Bidang Kerja Sama Intenasional DPN Peradi Johannes C Sahetapy-Engel menambahkan kunjungan dan penjajakan kerja sama ini merupakan bukti kepercayaan kepada Peradi di bawah Otto Hasibuan.
Sebelumnya, terang dia, DPN Peradi juga telah dikunjungi dan menjalin kerja sama dengan sejumlah organisasi advokat dari berbagai negara, di antaranya Sabah Law Society (LSC), Malaysian Bar (Malysia), Brunei, Korea, dan Jepang.
Sebelumnya, Ningbo Lawyers Association, organisasi advokat dari Tiongkok, mengunjungi Kantor DPN Peradi di Jakarta, Senin (4/9). “Tujuannya untuk memperkuat antara Tiongkok dengan Peradi di bidang hukum,” kata Richard Xu, Chairman Ningbo Lawyers Association.
Ia menjelaskan, Ningbo merupakan kota pelabuhan dan industri yang terkenal di Tiongkok. Banyak pengusaha dari Ningbo yang berinvestasi di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang potensial untuk berinvestasi.
Angka investasi pengusaha dari Ningbo yang ditanamkan di Indonesia, hingga saat ini akumulasinya sudah mencapai kurang lebih US$1 miliar. Mayoritas mereka menamkan investasinya di sektor pertambangan.
“Indonesia merupakan pasar yang besar untuk berinvestasi. Dalam proses investasi tentunya para investor ini perlu mendapatkan dukungan bantuan dan pendampingan hukum yang baik dan benar,” ujarnya.
Terkait hal itu, imbuh Richard Xu, pihaknya menyambangi Peradi untuk membicarakan atau menjajaki kerja sama di bidang hukum. Setelah pertemuan ini, pihaknya akan mengerucutkan lagi kerja sama yang akan dijalin dengan Peradi.
“Ini masih pertemuan pertama, nanti kita lihat perjalanannya bagaimana. Nanti akan dibicarakan bagaimana ke depannya bisa bekerja sama untuk memastikan pendampingan atau bantuan hukum yang tepat bagi para investor dari Ningbo.”
Disinggung bagaimana Ningbo Lawyers melihat kondisi hukum dan investasi di Indonesia, Richard Xu menilai Indonesia menganut sistem hukum yang sama dengan Tiongkok, yakni civil law jurisdiction.
“Jadi Ningbo Lawyers Association bisa bekerja sama dengan lawyer dari Indonesia (Peradi) untuk membantu para investor melakukan investasi. Ini berkaitan dengan perlindungan atau pendampingan hukum bagi para investor,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Richard Xu didamping beberapa pengurus teras Ningbo Lawyers, yakni Robin Wang, Gavin Zheng, Pamela Fan, Jenny Jin, Wang Chi dan Rita Lee.
Sedangkan dari DPN Peradi, hadir juga Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Internasional Khairil Poloan, Sekretaris Bidang Kerja Sama Internasional Nixon D Sipahutar, Ketua Bidang Publikasi Humas dan Protokoler Riri Purbasari Dewi, dan Rima Baskoro dari Bidang Kerja Sama Internasional DPN Peradi juga selaku pengurus di Young Lawyers Committe Peradi. (RO/J-2)
Terkini Lainnya
Revisi UU Polri, Ketum Peradi: Tidak Boleh Mengancam Imunitas Advokat
Jabatan Honorary Chairman di Kongres Advokat Indonesia Diaktifkan Lagi
Kongres Advokat Indonesia Bahas Sistem Baru Kepemimpinan Organisasi
Lantik Dua DPD, IPHI 1987 Ingatkan Jaga Integritas Bela Masyarakat Kurang Mampu
Advokat Simon Petrus Dipanggil KPK Terkait Harun Masiku
SAFA Foundation Gelar Pendidikan Advokat pada Juni-Juli 2024, Lahirkan Advokat Handal
Industri Tekstil Dalam Negeri Ambruk Akibat Produk Impor, Penetapan BMAD Dinilai Efektif
Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan
Pengamat Minta Pemerintah Hati-hati Tetapkan Aturan Bea Masuk 200 Persen
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Sekjen Kemnaker Terinspirasi oleh Pengelolaan SDM Tiongkok
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap