visitaaponce.com

KETUA MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi diterbitkannya buku berjudul 'Bambang Soesatyo ‘News Maker’ -- Satu Dasawarsa The Politician Senayan'. Buku tersebut disusun rekan-rekan Bamsoet sesama wartawan saat dirinya menjadi wartawan Harian Prioritas milik Surya Paloh 30an tahun lalu. Buku itu berisi rangkaian pernyataan publik Bamsoet yang dikutip media sejak 2006 hingga saat ini. 

"Terimakasih sebesar-besarnya kepada para rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyusun buku 'Bambang Soesatyo ‘News Maker’ -- Satu Dasawarsa The Politician Senayan'. Buku ini dibuat sebagai kado ulangtahun saya yang ke-61," ujar Bamsoet saat peluncuran dan diskusi buku di Jakarta, Minggu (10/9/23).

Bamsoet mengungkapan buku itu memuat rangkaian pernyataan ketika dirinya masih menjabat Komite Tetap bidang Fiskal dan Moneter Kadin Indonesia. Berlanjut ketika Bamsoet terpilih sebagai anggota DPR RI di tahun 2009, menjadi Ketua Komisi III DPR, Ketua DPR RI hingga menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024. 

Baca juga: Luncurkan Buku Halauan Negara Menuju Indonesia Emas 2045, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pintu Darurat Konstitusi

Semasa menjabat Wakil Ketua Umum Kadin, Bamsoet membatasi penyikapan dan tanggapan pada isu-isu bidang ekonomi. Setelah menjadi anggota Komisi III DPR, Bamsoet mulai aktif merespons masalah atau isu tentang penegakan hukum, sosial dan isu-isu politik, termasuk pertahanan dan keamanan nasional. 

"Dalam buku ini juga memuat kiprah saya bersama dengan rekan-rekan di Komisi III DPR RI dan lintas fraksi pada medio tahun 2009 menginisiasi pembentukan Panitia Khusus untuk mega skandal Bank Century. Termasuk, mengawal proses penanganan mega skandal ini dengan rangkaian pernyataan publik dalam suatu periode yang cukup panjang," kata Bamsoet.

Baca juga: Sang News Maker dalam Dunia Politik

Buku News Maker, kata Bamsoet, diambil penyusun buku dari penghargaan PWI Jaya News Maker Award yang dianugerahkan kepada dirinya pada 2010. Bamsoet dinilai sebagai politisi yang selalu menjadi pusat perhatian dalam pemberitaan. 

Pekan lalu, Bamsoet mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).  Penghargaan sebagai Ketua DPR sekaligus Ketua MPR Penulis Buku Terbanyak dengan total 31 judul buku. Serta Ketua DPR sekaligus Ketua MPR Yang Merespons Masalah Kenegaraan Aktual Setiap Hari Secara Berkesinambungan.

"Sejak tahun 2007 saya membiasakan diri merancang tulisan opini untuk menanggapi isu-isu utama dalam sepekan terakhir. Sejak menjabat Ketua DPR RI di tahun 2018 hingga Ketua MPR RI saat ini, saya setiap hari juga membuat respon terhadap masalah-masalah aktual yang terjadi dan saya kirim langsung ke rekan-rekan wartawan," urai Bamsoet. 

Buku itu tidak semata berisi narasi tentang perjalanan politik Bamsoet, juga mengandung nilai-nilai yang dapat diambil generasi muda. Di mana setiap individu berpotensi berkontribusi dalam membangun masyarakat, bangsa, dan negara. 

"Saya sepakat dengan rekan-rekan terdekat yang mengusulkan agar kumpulan pernyataan publik saya dikemas dalam sebuah buku, untuk kemudian dihadirkan ke publik. Melalui buku ini pula pembaca dapat memahami betapa pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keberanian, dan dedikasi dalam mewujudkan perubahan," pungkas Bamsoet. (Z-3)