visitaaponce.com

Menag Singgung Pemilih Amin Bidah, PKB Masyarakat Sudah Cerdas

Menag Singgung Pemilih Amin Bidah, PKB: Masyarakat Sudah Cerdas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas(Antara/Muhammad-Iqbal )

SEKJEN Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid menyerahkan kepada masyarakat ihwal pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut memilih pasangan Amin merupakan bidah. Ia yakin masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihannya.

"Mau dibilang apa itu (bidah) apa, tapi intinya kembalikan kepada rakyat rakyat sudah cerdas," ujar Hasanuddin ditemui di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Hasanuddin mengaku tak khawatir dengan pandangan negatif terhadap Amin yang merupakan akronim dari Anies-Muhaimin. Ia juga menyerahkan kepada masyarakat dalam menilai sikap Menag Yaqut yang melakukan politik praktis.

Baca juga: PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan Amin

"Kalau menurut rakyat gimana kalau ada pejabat seperti itu. Rakyat aja yang menilai," tuturnya. 

Sebelumnya, Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan candaan saat pidato pada pembukaan orientasi pegawai P3K di gedung balai diklat Kemenag Surabaya. Menag menyebut tidak akan memilih pasangan Amin yang merupakan akronim dari salah satu paslon, karena merupakan bidah.

Baca juga: Menag Yaqut Bilang Anies-Muhaimin Bidah, NasDem tak Ambil Pusing

Sebelumnya, pernyataan Yaqut disampaikan sambil berseloroh saat memberi sambutan pada kegiatan Diklat Keagamaan di Surabaya, Jawa Timur. Mulanya, Gus Yaqut menyapa Kepala Balitbang Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno.

Nama itu memiliki kesamaan dengan akronim bakal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Biasanya dipanggil Pak Yitno, bukan Amin Suyitno. Jangan-jangan ada capres singkatannya Amin," ujar Gus Yaqut dengan nada bercanda.

"Tapi saya enggak pilih itu (Amin), Pak. Jelas ya? Masih ada yang pilih itu, bidah," sambungnya. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat