Akademisi Ini Nilai Ketum Kadin Arsjad Cocok Dampingi Ganjar Pranowo
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) M Arsjad Rasjid ideal mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024. F Figur Arsjad selaras dengan kebutuhan Indonesia yang strategis dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Akademisi FISIP Universitas Padjadjaran, Dr Slamet Usman Ismanto mengatakan di tengah kondisi global yang dinamis, Arsjad sukses membangun relasi global yang kuat dalam dunia usaha, dan mampu mengkonsolidasikan dunia usaha hingga tingkat pelaku usaha kecil dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Arsjad Rasjid ini representasi anak muda, dan dianggap berperan penting dan sukses dalam dunia usaha di pemerintahan Jokowi. Arsjad figur yang mudah diterima semua kalangan, termasuk Ganjar Pranowo yang juga konsern dalam mengusung ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan," ujar Slamet, Jumat (15/9).
Menurut Slamet, pemberdayaan ekonomi kerakyatan merupakan jalan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah tantangan ekonomi global. Figur Arsjad dirasakan dibutuhkan dalam upaya mendorong ekonomi kerakyatan agar tumbuh secara inovatif, inklusif dan kolaboratif. Terlebih Arsjad berpengalaman di G20 dan memimpin ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dan berhasil menciptakan ekosistem dan era baru dalam berbisnis di negara-negara Asia Tenggara.
“Kesuksesan UMKM Ganjar di Jawa Tengah yang harus dirajut dalam skala nasional, Arsjad berpengalaman soal ini. Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang terus naik diatas 5 persen, dan dinamika global, maka fundamental ekonomi kita harus di topang oleh ekonomi kerakyatan yang kokoh. Kolaborasi Ganjar dan Arsjad ini dibutuhkan kedepan, guna memastikan kepastian usaha, peningkatan kelas UMKM dan kesejahteraan masyarakat," kata Slamet.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus stabil di atas 5 persen, merupakan cerminan dari geliat kebangkitan dan ketahanan ekonomi nasional di hadapan tantangan pandemi dan gejolak ekonomi global.
Sebagaimana diketahui KADIN Indonesia selama dipimpin Arsjad Rasjid telah melakukan sejumlah langkah inovatif dalam mendorong UMKM dapat naik kelas, dan menjadi penopang kesejahteraan rakyat. Melalui jaringan kemitraan, Arsjad telah banyak berupaya merealisasikan berbagai proyek berbasis pendampingan yang melekat atau kemitraan inclusive-closed loop. Kolaborasi para pengusaha dalam jejaring KADIN Indonesia pun banyak melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap mitra-mitra UMKM.
Sementara itu di masa periode Ganjar Pranowo memimpin Jawa Tengah ia telah berhasil membina 183.181 unit UMKM, dengan memfasilitasinya melalui pelatihan leveling, yang diselenggarakan Balai Latihan Koperasi (Balatkop) UKM Jateng. Dalam sepuluh tahun, UMKM binaan Pemprov Jateng telah menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp38,9 triliun dan omset Rp68,7 triliun dan juga mampu menyerap sebanyak 1.337.156 tenaga kerja.
Saat ini Indonesia mengusung lima isu prioritas utama, yaitu digital transformation (transformasi digital), sustainable development (pembangunan berkelanjutan), health resilience (ketahanan kesehatan), food security (ketahanan pangan), serta memfasilitasi trade and investment (perdagangan dan investasi). "Ganjar dan Arsjad harus mampu menjadi prioritas untuk meningkatkan peran strategis pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di negara-negara anggota ASEAN khususnya Indonesia,” tutur Slamet.
Berkaca pada pertemuan ASEAN kemarin, Indonesia dan kawasan ASEAN harus menjadi magnet tujuan investasi dan perdagangan paling menarik di dunia guna menciptakan sektor pertumbuhan kawasan baru dunia.
“Strategi pembangunan ekonomi kerakyatan dan berkelanjutan ke depan juga harus fokus pada sentralitas, inovasi, dan inklusivitas, yang bersumber dari nilai-nilai fundamental 5P, yaitu People, Planet, Prosperity, Peace, dan Partnership,” tandasnya. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
Menakar Kapasitas Kepemimpinan Kuantum Capres dan Cawapres Indonesia
Masalah Fisik dan Jiwa yang Bisa Gagalkan Capres dan Cawapres
SBY Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo Subianto
Anies Ucapkan Selamat ke Mahfud, Siap Adu Gagasan
Menteri Maju Capres tak Perlu Mundur, Presiden Diminta Tegas
Relawan ABAS Sambut Baik Duet Anies-Cak Imin
Peran Masjid dalam Membangun Ekonomi Syariah dan Pendidikan
Kolaborasi Erat antar Pemangku Kepentingan Jadi Agenda AGII Kedepan
Temui Bamsoet, Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Ungkapkan Ingin Sowan ke Prabowo
TPN Ganjar-Mahfud Jadikan Hasil Survei sebagai Bahan Evaluasi
Kaget Ditunjuk Jadi Ketua TPN Ganjar, Arsjad Ngaku Masih Perlu Waktu Berpikir
Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap