visitaaponce.com

KPU Bakal Cetak 1,2 Miliar Lebih Lembar Surat Suara

KPU Bakal Cetak 1,2 Miliar Lebih Lembar Surat Suara
Bendera Partai Politik peserta Pemilu 2024 di kantor KPU(MI/Usman Iskandar )

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI akan mencetak 1,2 miliar lebih lembar surat suara dalam kontestasi Pemilu 2024. Surat itu meliputi pemilihan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota DPD, calon anggota DPR RI, calon anggota DPRD provinsi, dan calon anggota DPRD kabupaten/kota.

"1.208.921.320 lembar. Setiap pemilih mendapatkan lima jenis surat suara, dari capres-cawapres sampai calon DPRD kabupaten/kota," ungkap anggota KPU RI Yulianto Sudrajat di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (20/9).

Pengecualian terjadi bagi pemilih DKI Jakarta yang hanya mendapat empat jenis surat suara. Sebab, pemilih DKI tidak memilih calon anggota DPRD tingkat kabupaten/kota.

Baca juga: KPU Dinilai Lamban Revisi Aturan Keterwakilan Perempuan Caleg

Menurut Sudrajat, penyediaan logistik untuk Pemilu 2024 diharapkan bakal mendongkrak pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Pasalnya, KPU bakal melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi.

Selain surat suara, KPU juga harus melakukan pengadaan perlengkapan pemilu lain, seperti kotak suara, bilik suara, segel, formulir, stampel maupun tinta.

Baca juga: Kemenag Siap Bersinergi dengan KPU Ciptakan Pemilu Damai

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebut bahwa jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mencapai 204.807.222 orang. Jumlah suara yang dicetak didasarkan pada jumlah DPT per tempat pemungutan suara (TPS).

"Jumlahnya sama dengan DPT di TPS ditambah dua persen surat suara cadangan dari jumlah DPT di TPS," jelas Hasyim.

Selain jumlah pemilih, faktor lain yang memengaruhi logistik, khususnya surat suara, adalah daftar calon tetap (DCT), baik pasangan capres-cawapres, calon anggota DPD, maupun calon anggota DPR dari tingkat RI sampai kabupaten/kota.

Hasyim menjelaskan, sistem proporsional daftar calon terbuka menyebabkan ragam surat suara pemilihan calon anggota DPD dan legislatif pada setiap daerah pemilihan bakal berbeda. Menurutnya, proses pengadaan logistik untuk Pemilu 2024 mempertegas bahwa pesta demokrasi lima tahunan itu terus berjalan. (Tri/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat