visitaaponce.com

Pengamat Pilpres dengan Dua Paslon Lebih Baik

Pengamat: Pilpres dengan Dua Paslon Lebih Baik
Ilustrasi Pilpres dengan dua pasangan calon(MI)

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyebut wacana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan dua pasangan calon saja tidak ada salahnya. Menurutnya, pilpres memang bukan untuk sekadar memberi kesempatan bagi banyak paslon, melainkan untuk menjadi ajang beradu gagasan dan ide dalam membangun bangsa.

"Saya kira itu ada baiknya juga karena kalau kita lihat dari tiga capres yang ada, Prabowo dan Ganjar itu hampir mirip ide dan gagasannya," ujar Mada kepada Media Indonesia, Minggu (24/9).

Ia menilai akan percuma jika ada banyak capres yang bersaing namun pada dasarnya memiliki satu ide dan gagasan yang sama. 

Baca juga: Muncul di Tayangan Azan, KPPI Nilai Ganjar Pranowo Lakukan Pencitraan

"Karena yang dibutuhkan dalam pilpres adalah paslon dengan gagasan yang berbeda. Mereka harus menawarkan berbagai solusi membangun bangsa. Jadi, percuma kalau banyak paslon tapi ide dan gagasannya sama semua. Politik kita ke depan memang harus lebih cerdas, lebih pada ide dan gagasan," jelasnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, pilpres dengan dua paslon saja juga akan menciptakan efisien dari segi biaya. Pelaksanaan pilpres satu putaran juga tidak membuat rakyat terlalu lama terlarut dalam persaingan politik.

Baca juga: Dukung Pemilu 2024, Google dan Youtube Sajikan Informasi Terpercaya

Ia berpandangan potensi polarisasi masih akan menjadi tantangan. Hal itu pun harus sudah bisa diantisipasi dengan memberikan pendidikan politik yang maksimal kepada masyarakat, bukan diatasi hanya dengan menambah jumlah paslon.

"Pengalaman 2019 dan 2014 memang jadi tantangan. Namun, saya kira masyarakat kita sudah lebih cerdas dalam menghadapi berbagai dinamika politik," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat