Pengamat Pilpres dengan Dua Paslon Lebih Baik
![Pengamat: Pilpres dengan Dua Paslon Lebih Baik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/ddb5d6857c4098e262b405b787f5d415.jpg)
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati menyebut wacana Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan dua pasangan calon saja tidak ada salahnya. Menurutnya, pilpres memang bukan untuk sekadar memberi kesempatan bagi banyak paslon, melainkan untuk menjadi ajang beradu gagasan dan ide dalam membangun bangsa.
"Saya kira itu ada baiknya juga karena kalau kita lihat dari tiga capres yang ada, Prabowo dan Ganjar itu hampir mirip ide dan gagasannya," ujar Mada kepada Media Indonesia, Minggu (24/9).
Ia menilai akan percuma jika ada banyak capres yang bersaing namun pada dasarnya memiliki satu ide dan gagasan yang sama.
Baca juga: Muncul di Tayangan Azan, KPPI Nilai Ganjar Pranowo Lakukan Pencitraan
"Karena yang dibutuhkan dalam pilpres adalah paslon dengan gagasan yang berbeda. Mereka harus menawarkan berbagai solusi membangun bangsa. Jadi, percuma kalau banyak paslon tapi ide dan gagasannya sama semua. Politik kita ke depan memang harus lebih cerdas, lebih pada ide dan gagasan," jelasnya.
Tidak hanya itu, menurutnya, pilpres dengan dua paslon saja juga akan menciptakan efisien dari segi biaya. Pelaksanaan pilpres satu putaran juga tidak membuat rakyat terlalu lama terlarut dalam persaingan politik.
Baca juga: Dukung Pemilu 2024, Google dan Youtube Sajikan Informasi Terpercaya
Ia berpandangan potensi polarisasi masih akan menjadi tantangan. Hal itu pun harus sudah bisa diantisipasi dengan memberikan pendidikan politik yang maksimal kepada masyarakat, bukan diatasi hanya dengan menambah jumlah paslon.
"Pengalaman 2019 dan 2014 memang jadi tantangan. Namun, saya kira masyarakat kita sudah lebih cerdas dalam menghadapi berbagai dinamika politik," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
PKS Menyerahkan Pembentukan Koalisi Pilkada Jakarta Kepada Anies
Peta Koalisi Parpol di Pilpres dan Pilkada Diperkirakan Berbeda
Anies Maju Pilgub Jakarta, Suasana Politik Dinilai Serupa Pilpres 2024
Kader Barisan 8 Center Dipersiapkan Maju di Pilkada 2024
Putusan PN Jakpus Langgar UUD 1945
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Peneliti BRIN: Seleksi Keterwakilan Perempuan Masih Sangat Patriarkis
Unggul di Exit Pool, Keir Starmer jadi PM Baru Inggris, Putus Dominasi Partai Konservatif
Ketua KPU Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Minta Kuatkan SOP PPKS di Pelaksanaan Pemilu
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap