visitaaponce.com

Cak Imin Masuk Daftar Cawapres yang Dinilai Pantas oleh Ormas Islam

Cak Imin Masuk Daftar Cawapres yang Dinilai Pantas oleh Ormas Islam
Bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin(Dok.Ist )

INDIKATOR Politik Indonesia memaparkan hasil jajak pendapatnya soal swing voters, efek sosialisasi dan tren elektoral jelang Pilpres 2024. Salah satu jajak pendapat yang ditampilkan yakni berkaitan dengan calon wakil presiden (cawapres) yang paling pantai menurut organisasi massa (ormas) islam.

Dalam jajak pendapat itu, ada 12 nama yang mendapatkan suara besar dari ormas islam di Indonesia. Kategori kelompok yang diminta mengisi survei yakni semua responden, muslim, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan yang tidak merasa masuk ormas.

"Karena ini kan sekarang untuk cawapres terjadi perang NU, siapa yang merasa paling NU, dan perang NU ini berkaitan dengan pentingnya suara NU (dalam Pilpres 2024)," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam telekonferensi pada Sabtu, 30 September 2023.

Baca juga: Survei SMRC : Duet Ganjar-Mahfud Unggul di Jatim dari Prabowo-Erick

Burhanuddin menjelaskan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih masuk dalam kandidat ini. Namun, posisi utama dikuasai oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Ridwan kamil mendapatkan suara Muhammadiyah sebesar 22,4 persen, muslim 18 persen, NU 18,3 persen, semua responden 16,6 persen, dan tanpa bagian ormas 15,3 persen," ujar Burhanuddin.

Baca juga: SMRC Beberkan Sebaran Dukungan Kelompok 212 di Pilpres 2024

Posisi kedua diduduki oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Dia mendapatkan suara Muhammadiyah sebesar 10,7 persen, muslim 13 persen, NU 15,6 persen, semua responden 13,9 persen, dan tanpa bagian ormas 13,3 persen.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menduduki posisi berikutnya. Dia mendapatkan suara Muhammadiyah sebesar 8,1 persen, muslim 12 persen, NU 9,3 persen, semua responden 11,3 persen, dan tanpa bagian ormas 16,0 persen.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kemudian menduduki posisi keempat. Dia mendapatkan suara Muhammadiyah sebesar 10,5 persen, muslim 10 persen, NU 9,2 persen, semua responden 9,0 persen, dan tanpa bagian ormas 9,6 persen.

Posisi kelima diisi oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Dia mendapatkan suara Muhammadiyah sebesar 9,8 persen, muslim 7 persen, NU 7,9 persen, semua responden 8,3 persen, dan tanpa bagian ormas 6,0 persen.

Posisi keenam sampai kesebelas diisi oleh Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Panglima TNI Andika Perkara, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Cak Imin mendapatkan posisi ke-12. Dia mendapatkan suara Muhammadiyah sebesar 1,4 persen, muslim 1 persen, NU 1,4 persen, semua responden 1,3 persen, dan tanpa bagian ormas 0,9 persen.

Survei ini dibuat dengan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.200 orang di seluruh Indonesia. Toleransi kesalahan atau margin of error dalam jajak pendapat itu mencapai kurang lebih 2,9 persen. (Can/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat