visitaaponce.com

Anies Batal Diskusi di Bandung, Bawaslu bakal Kaji Keberadaan Unsur Pelanggaran

Anies Batal Diskusi di Bandung, Bawaslu bakal Kaji Keberadaan Unsur Pelanggaran
Bacapres Anies Baswedan(ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH )

KEHADIRAN bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan untuk mengikuti diskusi bersama komunitas aktivis pro demokrasi dan pergerakan mahasiswa yang tergabung dalam Change Indonesia, mendapatkan hambatan.

Izin diskusi yang berlokasi di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), kota Bandung, Minggu 8 Oktober, dibatalkan tanpa keterangan tertulis oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar.

Menanggapi itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty menerangkan pihaknya perlu mengkaji terlebih dahulu apakah ada unsur yang dilanggar atau tidak.

Baca juga: Penjegalan Anies Baswedan di GIM Kota Bandung Cederai Demokrasi

“Dalam konteks ini, kami perlu lakukan kajian apakah ada unsur yang dilanggar, kami perlu melakukan kajian,” tegas Lolly kepada Media Indonesia, Senin (9/10).

Menurutnya, kubu Anies harus menanyakan kepada pemilik atau pengelola tempat diskusi supaya tahu alasan konkret pembatalan diskusi.

Baca juga: Sudirman Said Harap KPK Tetap Harus Profesional

“Tanya pihak yang punya tempat, harus ditanya kenapa melakukan pembatalan karena itu sepenuhnya milik pengelola. Tentu alasan-alasan ini harus dijelaskan agar tak memunculkan spekulasi yang negatif. Kan pemilu kita ini harus dibuat untuk semua orang dapat informasi yang cukup agar tak gaduh tanpa kejelasan,” tuturnya.

Intinya, panitia dan pengelola tempat diskusi harus dimintai penjelasan yang jelas sehingga masalah utamanya dapat diketahui tanpa harus embel-embel faktor politis.

Lolly menilai batalnya Anies diskusi di Bandung bukan merupakan objek pengawasan Bawaslu karena belum pada tahapan masa kampanye. Maka, Lolly berpesan agar permasalahan tersebut bisa terselesaikan jika ada penjelasan dari pengundang maupun pengelola tempat. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat