Jangan Ada Politisasi Penunjukkan Panglima TNI
![Jangan Ada Politisasi Penunjukkan Panglima TNI](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/b0d0a9a30f414ec61832a1e388f0a75f.jpg)
USULAN calon tunggal Panglima TNI yang oleh Presiden Joko Widodo dinilai kental dengan nuansa politis. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mendesak agar tidak ada nepotisme dalam pengisian jabatan panglima. Sebab, Indonesia saat ini sedang memasuki tahun politik elektoral.
Koalisi meminta agar pemilihan panglima TNI didasarkan pada kepentingan rotasi dan regenerasi dalam tubuh TNI, bukan kedekatan personal.
"Kami sinyalir tengah terjadi, yaitu fenomena nepotisme dalam hal pergantian Panglima TNI," ujar Peneliti Imparsial, lembaga swadaya masyarakat yang fokus dalam isu pengawasan. Hak Asasi Manusia (HAM) Hussein Ahmad melalui keterangan tertulis, Minggu (5/11).
Baca juga : DPR Jadwalkan Uji Kelayakan Calon Panglima TNI 14 November
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Agus Subiyanto pengganti Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usulan tersebut dikarenakan masa jabatan panglima TNI saat ini akan segera berakhir pada akhir bulan November 2023.
Baca juga : Agus Subiyanto Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Penjelasan Jokowi
Kedekatan antara Joko Widodo dan Agus Subiyanto diduga berlangsung sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo. Sedangkan Agus Subiyanto pernah menjadi sebagai Dandim Surakarta ketika Jokowi menjabat.
Ketua Badan Pengurus Nasional Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Julius Ibrani mengatakan penunjukan panglima TNI bisa diduga menyangkut kepentingan Presiden Joko Widodo terkait pemilihan presiden. Gibran Rakabuming Raka, putera Presiden Jokowi menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
"Kendati presiden Jokowi sudah tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden, dalam kontestasi mendatang ada anak kandung Jokowi, Gibran," ujar Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M. Isnur menambahkan.
Peneliti Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Dimas Bagus Arya menjelaskan TNI harus menyadari perannya sebagai alat negara untuk pertahanan sebagaimana disebutkan Pasal 5 UU No. 34 tahun 2004. Larangan terlibat dalam politik praktis secara tegas disebutkan dalam Pasal 39 UU No.34 Tahun. Oleh karena itu, sambung Dimas, keterlibatan TNI dalam aktivitas politik atau yang berkaitan dengan itu jelas dilarang dan sebaiknya dihindari.
"Meskipun pergantian panglima TNI hak prerogatif presiden penting otoritas tersebut dijalankan secara bijak dan akuntabel. Pergantian panglima TNI bukan hanya pergantian sosok pimpinan, tapi mempengaruhi baik-buruknya dinamika dan wajah TNI," terangnya.
Sementara itu, Yansen Dinata dari Public Virtue Research Institute menambahkan bahwa proses pergantian Panglima TNI perlu menekankan pada kapasitas dan kapabilitas dalam memimpin TNI. Presiden, ujarnya, perlu mencermati secara seksama rekam jejak, prestasi, kompetensi dan integritas calon-calon yang ada, termasuk bebas dari dugaan korupsi, pelanggaran hukum dan kasus HAM.
"Presiden dapat meminta masukan dari berbagai pihak seperti Komnas Perempuan, Komnas HAM, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akademisi, masyarakat sipil dan lainnya untuk menilai kualitas calon panglima TNI yang ada. (Z-8)
Terkini Lainnya
Elite PDIP Nilai Andika Lebih Tepat Maju di Pilgub Jawa Tengah
Ini Jawaban Panglima TNI Ratas 'Hujan' Kritik Revisi UU TNI
TNI Lestarikan Benteng Cikahuripan di Lembang
Komentar Panglima TNI tentang Multifungsi TNI Disayangkan
Panglima TNI Ajak Semua Elemen Bangsa Bersatu Pasca Pemilu
Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Menhub Pastikan Pelayanan Angkutan Lebaran Berjalan Lancar
Jokowi Yakin IKN Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian di Daerah Sekitar
Megawati Dianggap Masih Kecewa dengan Jokowi
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Menunggu Kedatangan Presiden Jokowi, Warga Sinjai Meninggal Dunia
Tinjau Pompanisasi di Bantaeng, Presiden: Upaya Antisipasi Kekeringan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap