Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi Dorong Tiga Isu Jelang Pemilu
KOALISI Kaum Muda Untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim mendorong tiga isu penting menjelang Pemilu 2024.
"Tiga isu penting yang perlu disikapi yakni demokrasi, perubahan iklim, dan keterwakilan perempuan," kata Ketua Umum PP Sarekat Demokrasi Indonesia M Andrean Saefudin dalam focus group discussion (FGD), di Jakarta, Jumat (17/11).
Baca juga: CSIS: 114 Juta Generasi Muda akan Jadi Pemilih di Pemilu 2024
Dia menjelaskan tiga isu sangat mendesak untuk didiskusikan secara serius mengingat komitmen terhadap masa depan demokrasi dan juga perubahan iklim sangat penting dan perlu disuarakan.
"Utamanya kaum muda yang hari ini menjadi penentu dan mendominasi pada Pemilu 2024," ujarnya.
Dia mengatakan para generasi muda (milennial dan gen Z) masih minim diberikan ruang dan diberdayakan secara bermakna oleh para pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Dia menjelaskan saat ini Indonesia mengalami kemunduran dalam demokrasi. Berdasarkan riset yang dikeluarkan Economist Intelligence Unit (EIU), indeks demokrasi Indonesia meraih skor 6,71 pada 2022.
Skor tersebut sama dengan nilai yang diperoleh Indonesia pada Indeks Demokrasi 2021. Meski nilai indeks tetap, ranking Indonesia di tingkat global menurun dari 52 menjadi 54.
Baca juga: Antisipasi Perubahan Pola Partisipasi Politik Pemilih Muda
Dia melanjutkan komitmen capres cawapres juga cukup minim terhadap perubahan iklim. Visi dan misi yang ditawarkan tiga kandidat belum sepenuhnya mengakomodasi pentingnya isu perubahan iklim.
"Bahkan komitmen partai politik juga dipertanyakan, tidak mendorong wakil-wakilnya baik di Senayan maupun di pemerintahan untuk menjadikan keadilan iklim sebagai isu utama menjelang Pemilu," tegasnya.
Andrean juga berharap penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 serta aparat penegak hukum bisa berlaku adil dan menjunjung tinggi profesionalisme untuk menciptakan pemilu yang demokratis dan berintegritas.
Baca juga: Urgensi dan Limitasi Suara Anak Muda di Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (14/11) menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Peserta Pilpres 2024 terdiri atas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Tokoh Muda Inspiratif Diganjar Penghargaan Ten Outstanding Young Person dari JCI
Ketua Umum SNNU Masuk Bursa Cagub DKI 2024 di Klaster Tokoh Muda
Warga Taman Kedaung Tangsel Gelar Makrab dengan Inspirator Muda
Johnny Plate Jadi Tersangka, Tokoh Melanesia Sebut sangat Politis dan Tendensius
12 Sosok Inspiratif Raih Penghargaan dari Ritel Guardian
Anggota KPU DKI Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Caleg DPRD
Langgar Kode Etik, DKPP Pecat Tiga Penyelenggara Pemilu
Urus Kampanye Pilkada 2024, KPU-Bawaslu Diminta Belajar dari Pemilu 2024
Partisipasi Warga Jakarta untuk Pemilu 2024 Capai 78%
Perputaran Uang Pemilu 2024 Mencapai Rp80 Triliun
Menteri PPPA: Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Perempuan Harus Diberikan Efek Jera
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap