Anies Baswedan Akan Mengembalikan Pendidikan Pesantren Masuk Prioritas Negara
PASANGAN Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) menghadiri perhelatan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2023 yang digelar di Komplek Majelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11).
Di hadapan para ulama dan tokoh nasional, keduanya menyampaikan sejarah berdirinya bangsa Indonesia, kondisi terkini dengan berbagai persoalan dan arah pembangunan ke depan.
Dalam visi dan misi yang disampaikan Anies banyak persoalan yang disoroti. Salah satunya adalah soal keberadaan pondok pesantren-pondok pesantren (ponpes) dan pendidikan agama dengan segala macam fasilitasnya. Kemudian juga soal kehidupan beragama.
Baca juga: Hadiri Ijtima Ulama 2023, Anies-Cak Imin Digandeng Ulama
"Yang tidak kalah penting adalah kita ingin kehidupan beragama dijaga dengan baik.
Mulai dari prioritas pembangunan fasilitas- fasilitas pendidikan keagamaan yang lebih berkualitas,"kata Anies dalam sambutanpembukaan Ijtima Ulama yang dihadiri 600 orang perwakilan dari 24 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca juga: Rocky Gerung Berpantun Menunggu Anies di Depan Ganjar, Prabowo Absen
Anies juga dengan tegas membahas soal kesetaraan bagi pendidikan di Indonesia. Dimana harus disamakan antara pendidikan umum dan pendidikan agama.
Capres yang diusung Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Partai NasDem, PKS dan PKB) ini mengatakan fasilitas-fasilitas seperti itu nampaknya sedehana. Namun seperti diketahui, ponpes-ponoes adalah tempat dimana dulu para pejuang-pejuang dilahirkan.
"Hari ini kita harus mengembalikan prioritas pendidikan pesantren menjadi mainstream yang diprioritaskan oleh negara. Dan ini adalah bagian dari komitmen kami, bagaimana pendidikan agama harus mendapatkan tempat utama," tegas Anies.
Kemudian lanjutnya, yang tidak kalah penting dari sini, kita melihat bahwa alim ulama adalah mitra dari kita. Bukan sebagai lawan, apalagi musuh. Justru menjadi tempat kita mendapatkan nasehat, kita mendapatkan petunjuk, kita konsultasi.
"Ini adalah prinsip sebagaimana Gus Muhaimin mau mengambil keputusan, selalu mengumpulkan para alim ulama. Bertanya, berkonsultasi," kata dia.
Pasangan Amin menyatakan bertekad akan mengembalikan suasana kehidupan bernegara ini menjadi teduh dan tenang.
"Kita ingin mengembalikan agar suasana kehidupan bernegara ini menjadi suasana yang tenang teduh, karena apa yang dikerjakan di pemerintahan Insya Allah didoakan para kiyai, ulama, habib. Mudah mudahan negeri ini menjadi negeri yang mendapatkan keberkahan," kata Anies. (Z-10)
Terkini Lainnya
Relawan Dorong Anies Gandeng PDIP dalam Pilgub Jakarta
PKS Usung Anies-Sohibul dalam Pilgub Jakarta, Relawan: Anies Butuh Wakil Selevel Menteri
PDIP Prioritaskan Kader Internal untuk Pilkada Jakarta 2024
NasDem Belum Pasti Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta 2024
PKS Usung Anies-Sohibul, PKB: Jakarta Butuh Pemimpin yang Plural
PKS Usung Anies-Sohibul, DPD PDIP Jakarta: Kita masih Dinamis
Bukti Kecurangan Mulai Terkumpul, Cak Imin Yakin Pilpres 2 Putaran
Gerakan Rakyat untuk Perubahan Cilacap Siap Menangkan Pasangan AMIN
Lagi, PKS Lantik 53 Anggota Dewan Pakar, Mayoritas Purnawirawan TNI dan Polri
Kampanye di Jawa Tengah, Anies Baswedan Kangen Cik Meme
Capres Perlu Persiapkan Gagasan Preventif di Sektor Kesehatan
Sinyal Perubahan Kian Kuat, Caleg PKB Ini Optimistis Amin Menang Satu Putaran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap