visitaaponce.com

Elektabilitas Amin Naik, PDIP Ragukan Hasil Survei

Elektabilitas Amin Naik, PDIP Ragukan Hasil Survei
Ilustrasi kontestasi Pilpres 2024(MI/ Duta )

HASIL survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas capres Anies Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar (Amin) terus meningkat. Bergabunngnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari PKB mampu mendongkrak dukungan untuk AMIN.

Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa hasil survei dari lembaga-lembaga survei yang ada saat ini sangat beragam. Lantas dia meragukan sejumlah survei yang menurutnya terafiliasi dengan pasangan capres cawapres tertentu.

"Saya melihat lembaga-lembaga survei sekarang jarang sekali yang independen tanpa keterkaitan dengan calon-calon tertentu. Saya masih percaya seperti Litbang Kompas. Tapi kalau lembaga-lembaga survei ini saya mohon maaf saya agak susah percaya karena cenderung terafiliasi calon tertentu sehingga saya meragukan independensinya,"ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (20/11).

Baca juga : Elektabilitas Naik Terus, Timnas Amin: Target Suara Nasional 35 Persen Bakal Tercapai

Ferdinand menjelaskan bahwa sejumlah lembaga survei merilis hasil survei dengan perbedaan yang cukup signifikan. Antara lembaga survei yang satu dengan yang lainnya mempunyai hasil survei yang sangat jomplang.

Menurutnya, dinamika politik di lapangan memang terus terjadi. Akan tetapi hal itu tidak serta merta mengubah elektabilitas calon secara signifikan.

"Memang di lapangan ada dinamika politik yang membangun stigma tertentu terhadap calon tertentu, saya pikir ini tidak akan mampu merubah seketika pilihan masyarakat. Karena politik itu tidak seperti membalikkan tangan, suka dan tidak suka, pilih dan tidak pilih," tegasnya.

Dia pun berharap agar lembaga survei benar-benar independen. Lembaga survei harus bisa terlepas dari kepentingan politik calon tertentu. Sehingga hasil survei yang dirilis benar-benar menggambarkan kondisi di lapangan bukan sekadar menggiring opini masyarakat. (Van/Z-7

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat