PKB Kampanye dari Pintu ke Pintu untuk Gaet Kaum Muda
![PKB Kampanye dari Pintu ke Pintu untuk Gaet Kaum Muda](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/69276dab3f24d7782e32be7bd8c76f04.jpg)
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menggencarkan intensitas penyapaan pemilih dari pintu ke pintu (door to door). itu menjadi salah satu strategi kampanye pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan meraih target 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
"Kami menginstruksikan semua anggota Fraksi PKB turun ke bawah. Menyapa langsung konstituen mereka secara langsung di daerah pemilihan masing-masing. Penyapaan secara langsung ini penting sebagai ajang sosialisasi sekaligus serap aspirasi," kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal melalui keterangan tertulis, Kamis (1/12).
Cucun menilai Pemilu 2024 memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kali ini, daftar pemilih tetap (DPT) didominasi kaum muda, yang terdiri dari kalangan milenial maupun Gen Z.
Baca juga: Kontras Sebut Dokumen Visi-Misi Amin Memuat Dimensi HAM
"Mereka ini mempunyai karakter unik yang kritis, mudah mengakses informasi, dan cenderung mengerti hak dan kewajiban. Dengan karakter seperti ini calon anggota legislatif tidak bisa sekadar janji tanpa menjelaskan langkah dan komitmen mereka," jelasnya.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda mencapai 56,45% dari total DPT. Jumlah itu terdiri dari kalangan milenial sebesar 66.822.389 pemilih (33,60%), serta dari kalangan Gen Z sebanyak 46.800.161 pemilih (22,85%).
Baca juga: Semangat Keadilan Amin Tercermin dari Kampanye Hari Pertama
"Dari data ini tentu perlu pendekatan khusus yang intensif bagi pemilih muda. Kami menginstruksikan anggota turun langsung ke lapangan," tutur Cucun.
Dia juga memaparkan program dari pasangan Amin yang didesain khusus bagi kaum muda, mulai dari penyediaan lapangan kerja hingga 15 juta dalam waktu lima tahun, menyediakan dua juta hunian di dekat pusat kota dengan harga terjangkau, hingga pemberian 100 ribu beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 setiap tahun.
"Keberadaan Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai cawapres juga harus menjadi nilai jual tersendiri karena kita bisa menyampaikan tawaran program kerja kongkret terkait persoalan mendesak bagi kaum muda baik di bidang ketenagakerjaan maupun bidang pendidikan," tandasnya. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024
Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres, Ini Antisipasi Pemprov Jateng
Jelang Pilkada, Rakyat Diminta Sadar dari Hipnotis Politik Populisme ‘ala Jokowi’
Pengamat : Pencalonan Anies di Pilgub DKI Berkaitan dengan Pilpres 2029
Tingginya Partisipasi Pemilih tidak Berbanding dengan Kualitas Demokrasi
Menafsir Politik sebagai Muamalah Duniawiah
PDIP akan Gelar Pelatihan Tim Kampanye untuk Pilkada 2024
Hari Anti Narkoba Sedunia Jadi Momentum Memutus Mata Rantai Narkoba di Indonesia
Kades Pati Deklarasikan Lutfi sebagai Cagub, Bawaslu Akui belum Dapat Tindak
Pasar E-commerce Indonesia Terbesar Ketiga di Dunia, Tren Belanja Online Konsumen Terus Meningkat
Penyandang Disabilitas Berhak Akses Informasi Kesehatan Memadai
Bawaslu Ingatkan Ada Potensi Gesekan Pada Tahapan Pilkada
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap