visitaaponce.com

PKB Kampanye dari Pintu ke Pintu untuk Gaet Kaum Muda

PKB Kampanye dari Pintu ke Pintu untuk Gaet Kaum Muda
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Sjamsurijal(MI)

Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI menggencarkan intensitas penyapaan pemilih dari pintu ke pintu (door to door). itu menjadi salah satu strategi kampanye pemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan meraih target 100 kursi DPR RI pada Pemilu 2024.

"Kami menginstruksikan semua anggota Fraksi PKB turun ke bawah. Menyapa langsung konstituen mereka secara langsung di daerah pemilihan masing-masing. Penyapaan secara langsung ini penting sebagai ajang sosialisasi sekaligus serap aspirasi," kata Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Sjamsurijal melalui keterangan tertulis, Kamis (1/12).

Cucun menilai Pemilu 2024 memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kali ini, daftar pemilih tetap (DPT) didominasi kaum muda, yang terdiri dari kalangan milenial maupun Gen Z.

Baca juga: Kontras Sebut Dokumen Visi-Misi Amin Memuat Dimensi HAM

"Mereka ini mempunyai karakter unik yang kritis, mudah mengakses informasi, dan cenderung mengerti hak dan kewajiban. Dengan karakter seperti ini calon anggota legislatif tidak bisa sekadar janji tanpa menjelaskan langkah dan komitmen mereka," jelasnya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih muda mencapai 56,45% dari total DPT. Jumlah itu terdiri dari kalangan milenial sebesar 66.822.389 pemilih (33,60%), serta dari kalangan Gen Z sebanyak 46.800.161 pemilih (22,85%).

Baca juga: Semangat Keadilan Amin Tercermin dari Kampanye Hari Pertama

"Dari data ini tentu perlu pendekatan khusus yang intensif bagi pemilih muda. Kami menginstruksikan anggota turun langsung ke lapangan," tutur Cucun.

Dia juga memaparkan program dari pasangan Amin yang didesain khusus bagi kaum muda, mulai dari penyediaan lapangan kerja hingga 15 juta dalam waktu lima tahun, menyediakan dua juta hunian di dekat pusat kota dengan harga terjangkau, hingga pemberian 100 ribu beasiswa pendidikan untuk jenjang S2 dan S3 setiap tahun.

"Keberadaan Ketua Umum PKB Cak Imin sebagai cawapres juga harus menjadi nilai jual tersendiri karena kita bisa menyampaikan tawaran program kerja kongkret terkait persoalan mendesak bagi kaum muda baik di bidang ketenagakerjaan maupun bidang pendidikan," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat