visitaaponce.com

Pengungsi Rohingya sudah 1.478 Orang, Pemerintah Cari Solusi

Pengungsi Rohingya sudah 1.478 Orang, Pemerintah Cari Solusi
Menkopolhukam Mahfud MD(MI/Susanto)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menungkapkan pemerintah sedang mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah masuknya ribuan pengungsi Rohingya ke Indonesia melalui Aceh.

"Jumlahnya sekarang sudah 1.478 orang. Orang-orang lokal di Aceh, Sumatera Utara, dan Riau itu keberatan kalau ditambah terus," ujar Mahfud di Jakarta, Selasa (5/12).

Jika terus dibiarkan, menurutnya, itu akan menciptakan kehidupan sosial yang tidak kondusif.

Baca juga: Pemerintah Indonesia bakal Tes Kelayakan Pengungsi Rohingya

"Masyarakat setempat merasa tidak mendapat keadilan. Mereka juga miskin, tapi kenapa Rohingya ditampung terus dan bisa hidup gratis," tuturnya.

Mahfud menegaskan bahwa Indonesia tidak menandatangani konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tentang Pengungsi sehingga tidak terikat dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR). Oleh sebab itu, bantuan kepada imigran Rohingya dilakukan Indonesia atas dasar kemanusiaan, bukan perjanjian.

Baca juga: Mahfud MD: Indonesia Terima Pengungsi Rohingya karena Kemanusiaan

Para pengungsi tersebut, imbuh Mahfud, mulanya menjadikan Indonesia sebagai tempat transit. Namun, lama-kelamaan Indonesia dijadikan sebagai tempat tujuan pengungsian.

"Mereka larinya ke Indonesia. Maksudnya mau transit, tapi lama-lama jadi tempat tujuan pengungsian, bukan transit. Karena biasanya mau transit untuk ke Malaysia atau Australia. Tapi mereka malah berhenti di Indonesia dan tidak mau keluar lagi. Malaysia dan Australia sekarang juga sudah tidak bisa lagi menerima pengungsi Rohingya," jelas mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat