Narasi Debat Capres-Cawapres Harus Membumi
TIGA pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) diminta membawakan narasi yang membumi dalam lima rangkaian debat. Dengan demikian, pemilih yang tingkat pendidikannya beragam dapat memahami visi-misi serta program masing-masing calon saat berdebat.
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia Neni Nur Hayati berpendapat, pesan yang disampaikan capres dan cawapres dalam debat harus dapat dipahami khalayak banyak.
"Maka yang publik, apalagi yang berada di tingkat grass root, butuhkan itu adalah program riil. Narasi yang disampaikan harus mudah diterima oleh masyarakat yang tidak multitafsir agar membangun opini publik yang kuat di masyarakat," katanya kepada Media Indonesia, Kamis (7/12).
Baca juga: KPU Gelar Nobar Debat Capres-Cawapres
Menurutnya, marasi yang membumi dapat memengaruhi pilihan masyarakat sampai hari pencoblosan surat suara pada 14 Februari 2024 mendatang. Neni mengatakan, baik capres maupun cawapres sama-sama memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, dwitunggal tersebut harus menguasai masalah kebangsaan yang komprehensif.
"Jangan menawarkan program yang tidak membumi apalagi dengan frasa diksi yang keliru dan menimbulkan multitafsir," ujarnya.
Baca juga: Lagi-lagi tidak Hadiri Dialog Cawapres, Gibran: Saya Datang yang Resmi Saja
Lebih lanjut, Neni mengapresiasi langkah KPU untuk mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) debat capres-cawapres dan menayangkan secara streaming. Baginya, acara debat yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan pasangan calon untuk mendongkrak insentif elektoral.
Pasalnya, ia menilai sampai saat ini masih banyak pemilih yang terkategori undecided voters atau belum menentukan pilihan.
Diketahui, setiap pasangan calon akan berdiri saling mendampingi di atas panggung dalam lima rangkaian debat yang digelar KPU. Namun, yang boleh bicara hanya capres atau cawapres saja, tergantung jadwal agenda debat. Dalam hal ini, yang boleh bicara saat debat capres hanyalah capres saja, begitupun sebaliknya. (Tri/Z-7)
Terkini Lainnya
Persiapan Pilkada, Bawaslu Sudah Lakukan Koordinasi dengan Plt Ketua KPU
KPU Perlu Berbenah Selesaikan Masalah Berbasis Gender
Anggota KPU: Jangan Kaitkan Keluarga Hasyim Asy'ari dengan Putusan DKPP
KPU Belum Tentukan Waktu Pelantikan Kepala Daerah 2024 Terpilih
Ketua KPU Terlibat Kasus Asusila, Puan Maharani : Masalah Serius Harus Dievaluasi
DKPP Pecat Ketua KPU, Wakil Ketua TKN Pastikan tidak Ada Cawe-cawe Presiden
Timnas Anies-Muhaimin Nilai Panas Debat Wajar Asal tak Berlarut
Prabowo yang Emosional Menguntungkan Lawan
KPU Pastikan tak Akan Ubah Format Debat Meski Presiden Minta Evaluasi
Wapres: Debat Capres Cawapres Saat Ini Lebih Hidup
Jokowi : Evaluasi soal Debat Ditujukan untuk Ketiga Capres
Analis Sebut Keterbukaan Data Pertahanan Bukan Hal Tabu
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap